spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    300 Ribu Pekerja di Jabar Belum Terima BSU

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 300 ribu pekerja di Jabar belum menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari target yang penerima BSU mencapai 2.100.00 pekerja. 

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar mencatat hingga saat ini SBU yang disalurkan untuk pekerja di Jabar mencapai 1.700.000. 

    “Sejauh ini penyaluran Bantuan Subsidi Upah  buruh Jabar dalam persentase itu hampir 77 persen ya,” kata Kadisnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadidi Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 11 Oktober 2022.

    BACA JUGA: Tuduhan Politisi Bodoh Yang Mengaitkan Banjir Jakarta Dengan Anies Baswedan

    Rachmat mengungkapkan, masing masing pekerja akan mendapatkan BSU Rp 600 ribu. Dia tak menampik lambatnya proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah kepada buruh karena harus melewati proses panjang.

    “Pertama, kendalanya kaitan dengan verifikasi, verifikasi dilakukan oleh kemenaker, jadi data yang berpotensi menerima Bantuan Subsidi Upah di Jabar dari BPJS ketenagakerjaan masuk ke kemenaker dipadankan dengan data warga PKK, kemudian bantuan-bantuan lainnya. Sehingga waktunya lama bertahap untuk memadankannya,” kata Rachmat.

    Soal teknis penyaluran uang BSU juga menambah daftar panjang proses Bantuan Subsidi Upah. Pekerja yang belum memiliki rekening bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan menerima BSU lewat Pos.

    “Kedua, karena aturan penerimanya harus masuk ke Himbara, bagi yang belum, maka akan disalurkan melalui pos. Biasanya kemenaker akan menyalurkan dulu ke bank Himbara, Jadi sekitar 300 ribu orang yang belum dapat BSU,” kata dia.

    BACA JUGA: Apapun Partainya, GNIJ Masif Kampayekan Ridwan Kamil Sebagai Capres

    Rachmat menargetkan, 300 ribu pekerja bisa menerima BSU sebelum November 2022.

    “Harusnya kalau sesuai target BSU pekerja Jabar yang sisanya itu selesai bulan ini (Oktober),” kata dia.

    Berita Terbaru

    spot_img