spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Soal Pertanian Organik, Dinas Pertanian Ciamis Gandeng Ulama

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) gandeng ulama dan kyai sosialisasi mengolah lahan pertanian secara organik.

    Langkah tersebut dinilai sangat efektif mengingat kultur masyarakat Ciamis yang religius.

    BACA JUGA: Ajaib! Pangguyangan Munding Situs Karamat Ciluncat Tak Pernah Tertutup Sampah

    Hasil olahan pertanian melalui proses alami (organik) akan menghasilkan suatu produk yang sehat untuk dikonsumsi.

    Penggunaan pupuk alami dinilai akan kembali merangsang lahan tanah garapan para petani dalam meningkatkan produksi.

    Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Budi Slamet Wibowo. Menurut Dia, pihaknya telah berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis dan tokoh-tokoh ulama.

    organik fokusjabar.id
    Kadis Pertanian

    “Kita sudah komunikasi dengan MUI dan tokoh-tokoh ulama untuk menggelorakan budaya bertani secara organik. Alhamdulillah, mereka menyambut baik. Bahkan ada yang langsung praktik dan merasakan sendiri dampak dari mengolah lahan taninya,” kata Budi, Senin (10/10/2022).

    Budi menjelaskan, menggunakan pupuk alami tidak perlu mengeluarkan biaya besar.

    Hanya tinggal kemauan para petani mengolah sendiri atau membelinya dengan harga yang sangat terjangkau.

    Mengolah lahan pertanian secara organik juga sebagai langkah implementasi visi misi Bupati Ciamis tentang kemandirian ekonomi.

    “Hasil dari tani organik pun Insya Allah akan memiliki kualifikasi terbaik untuk di ekspor ke luar negeri. Selama ini bahan kimia dalam kandungan hasil pertanian masih menjadi kendala penghambat untuk produk pertanian Indonesia expansi ke luar negeri,” ujarnya.

    Budi mengaku, respon para ulama sangat positif terkait pengelolaan pertanian secara organik.

    Banyak teknik pengelolaan pertanian alami diluar keilmuan umum yang diaplikasikan oleh para petani secara pengalaman yang kemudian meraih hasil yang luar biasa.

    BACA JUGA: Ini Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet

    Budi berharap, peran Ulama dan Kyai sebagai sumber referensi panutan masyarakat akan membawa dampak perubahan budaya tani di Ciamis ke arah yang lebih baik.

    (Riza M Irfansyah/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img