spot_img
Selasa 23 April 2024
spot_img
More

    Geger! Penimbunan Beras Bansos Dengan Cara Dikubur Di Depok

    DEPOK,FOKUSJabar.id: Warga Depok dihebohkan dengan penemuan penimbunan beras dengan cara dikubur di depan Gudang perusahaan Ekpedisi JNE di lapangan kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (31/7/2022).

    Penimbunan beras bantuan sosial (Bansos) Presiden tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang mendapatkan informasi dari Pegawai JNE. 

    “Saya dapat informasi dari orang dalam, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri,” kata warga setempat Rudi Samin dilansir Tempo.co.

    BACA JUGA: Wanita Terkaya di Asia Ini Harus Kehilangan Setengah Hartanya, Kok bisa?

    Menurutnya, pegawai tersebut yang melakukan langsung penimbunan atas perintah dari atasnya, bahkan pegawai tersebut yang diperintahkan untuk membawa sembako yang ditimbun itu kedalam mobil besar oleh atasnya. 

    “Saya berniat mengungkap kasus ini dengan menerjunkan alat berat ke lapangan yang berada di depan kantor JNE untuk menggali,” kata dia.

    “Saya penasaran cari sampai tiga hari, dengan menggunakan eskapator, dan benar ada sembako ditimbun,” kata dia menambahakan. 

    Rudi belum mengetahui berapa banyak sembako yang ditemukan olehnya itu. Jumlah pastinya belum diketahui namun menurut info beras yang ditimbun mencapai satu kontainer. 

    Di beberapa tumpukan juga tertulis bantuan presiden yang dikoordinir oleh Kementerian Sosial untuk bantuan tahun 2020. 

    “Infonya banpres ini untuk luar Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan NTT,” kata Rudi. 

    Rudi belum mengetahui apa motif dari perusahaan itu menimbun bantuan presiden. 

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Beri Bantuan Kepada Anak Penyintas Kanker Ganas Di Kuningan

    “Alangkah sayangnya pada saat itu kan 2020 masyarakat indonesia lagi susah (karena pandemi), tapi kok ini malah dipendam, kalau tidak layak kan bisa dibuatkan berita acara ditukar dengan yang masih layak agar bisa dibagikan,” katanya. 

    Atas kejadian ini, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, 

    “Ini berbuatan melanggar hukum. Semoga bapak presiden mendengar, mengetahui kasus ini, adanya pemendaman sembako,” kata Rudi. 

    Berita Terbaru

    spot_img