spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Menutup Tahun 1443 Hijriah, DMI Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Monev PEM

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tasikmalaya, lakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada penerima bantuan pemberdayaan ekonomi masjid (PEM).

    “Dua hari bertutur-turut, kami laksanakan monev untuk mengetahui progres usaha yang dilakukan 117 penerima bantuan PEM 2022,” kata Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Saeful Anwar, Sabtu (30/7/2022).

    Selain legal formal unit usaha PEM, KH Dede menyebut, monev membidik produk PEM, proses produksi, branding, pemasaran/marketing dan distribusi serta neraca keuangan dan rencana strategis peningkatan PEM.

    BACA JUGA: Sambut Tahun Baru Islam Zikir Dan Selawat Bergema Di Masjid Tasikmalaya

    “Monev ini juga kami lakukan, untuk menganalisa kesulitan-kesulitan pelaku PEM yang dikelola masing-masing PC DMI,” ujar KH. Dede Saeful Anwar.

    Dari monev tersebut terang dia, hampir 60 persen kegiatan usaha para penerima bantuan PEM sesuai Peraturan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ini, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

    “Ada beberapa pelaku PEM yang sudah berkontribusi dari hasil usaha perikanan, peternakan dan warung, untuk membiayai kegiatan pengajian bulanan, operasional DKM, termasuk untuk kegiatan menyambut 1 Muharam 1444 H,” tutur KH. Dede.

    Lebih lanjut dia katakan, sebagai upaya menciptakan kemandirian dan kesuksesan para pelaku PEM, dalam pelaksanaan monev tersebut, DMI menggandeng 10 orang Dosen Universitas Siliwangi.

    Mereka jelas dia, telah bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan hadir sebagai tim ahli kewirausahaan (KWU).

    BACA JUGA: Zakat Guru ASN Minim, Baznas Kabupaten Tasikmalaya Gedor PGRI

    “Tim ahli KWU ini kami hadirkan untuk melakukan pendampingan sesuai PP 7/2021 dalam rangka peningkatan usaha dengan memberikan kemudahan dan solusi atas permasalahan yang menghambat pelaksanaan PEM secara teknis,” katanya.

    Dia menegaskan, PEM 2022 ini merupakan tahap awal, mudah-mudahan pada tahun berikutnya lebih berkembang dan maju.

    “Berharap Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di bawah komando Bupati Ade Sugianto ini, dapat meningkatkan bantuan untuk pemberdayaan ekonomi kemasjidan secara lebih masif,” ucapya.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img