spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Nasib Tenaga Honorer, Wali Kota Banjar Belum Beri Kejelasan

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih tidak banyak memberikan respon terkait wacana penghapusan status tenaga honorer di tubuh birokrasi. 

    “Itu kan belum resmi, nanti deh kalau sudah resmi,” katanya saat dimintai tanggapan terkait wacana Pemerintah Pusat terkait penghapusan honorer pada tahun depan. Jum’at (29/7/2022). 

    Dia mengatakan wacana penghapusan tenaga honorer itu masih abu-abu atau belum jelas. Kendati, Ade mengatakan selama ini pihaknya tengah banyak memperjuangkan terkait persoalan ini.

    BACA JUGA: Nasib 2.055 Tenaga Honorer Kota Banjar Diujung Tanduk 

    “Sudah ko, kami sudah berjuang mengusulkan agar pemerintah dapat mempertimbangkan keputusan terkait penghapusan honorer,” kata sambil berjalan meninggalkan wartawan. 

    Sementara itu, diberitakan sebelumnya sebanyak 2.055 tenaga honorer di Kota Banjar terancam diberhentikan. Hal tersebut memicu pernyataan resmi Pemerintah Pusat yang telah menerbitkan surat keputusan terkait penghapusan status tenaga honorer. 

    Dalam surat yang ditandatangani oleh Tjahjo Kumolo pada 31 Mei 2022 tertera bahwa penghapusan tenaga honorer akan dilakukan pada 28 November 2023 mendatang. 

    Mengacu pada undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa pegawai Aparatur Sipil Negara terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Kepala BKSDM Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengatakan Terkait kebijakan tersebut saat ini pihaknya hanya menunggu keputusan Pemerintah Pusat. 

    Kemudian menurutnya keputusan Kemenpan RB ini diakuinya sangat memberatkan bagi Pemerintah Daerah. 

    “Namun karena itu telah diatur dalam undang-undang maka kami hanya mengikuti saja, cuma kalau keberatan sih pasti,” katanya. 

    BACA JUGA: Sahabat Sandiaga Uno Kota Banjar Beri Pelatihan Budidaya Ikan

    Asep mengatakan jumlah status tenaga honorer di Kota Banjar berdasarkan data yang dimilikinya sekarang ada sebanyak 2.055 orang. Angka honorer ini hampir sebanding dengan tenaga Aparatur Sipil Negara yang terdata di Kota Banjar. 

    “Honorer itu hampir 70 persen dari angka ASN di Banjar, Honorer 2.055 orang, ASN ada 2.848 orang dan PPPK hanya 2.58 orang,” katanya.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img