BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb berhasil mencatatkan kinerja gemilang disertai raihan laba Rp1,49 trilyun pada Triwulan II 2022 melalui kolaborasi dan inovasi digital.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan komitmen yang dicanangkan di awal 2022 dan kerja keras mampu membawa bank bjb mencatatkan pertumbuhan yang baik hingga Triwulan II tahun 2022.
“bank bjb berhasil mencetak performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada Triwulan II tahun 2022. Ini berkat kerja keras seluruh insan bank bjb, kepercayaan nasabah serta dukungan penuh pemegang saham,” kata Yuddy dalam analyst meeting 2022 melalui webinar, Rabu (27/7/2022).
BACA JUGA: Pakai bjb Digi dan DigiCash Tiket Konser Raisa Rp150 Ribu
Bahkan di tengah industri perbankan yang tertekan akibat pandemi, bank bjb konsisten mencatatkan kinerja terbaik hingga Triwulan II 2022.
“Total aset bank bjb tumbuh 14,6 persen menjadi Rp172,4 trilyun atau di atas pertumbuhan BPD, yakni 11,7 persen, bahkan lebih baik dari pertumbuhan perbankan nasional yakni 9,2 persen,” kata dia.
Begitupun dengan kredit yang disalurkan, termasuk pembiayaan bank bjb tumbuh 12.8 persen menjadi Rp110,2 trilyun, atau tumbuh lebih baik dibandingkan BPD yakni 5,9 persen dan industri perbankan nasional sebesar 6,7 persen.
“Kualitas kredit bank bjb terjaga dengan sangat baik menjadi 1,1 persen, masih di bawah BPD sebesar 2,63 persen maupun industri perbankan nasional sebesar 2,99 persen.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia, berhasil naik 14,7 persen menjadi Rp133,2 trilyun, lebih tinggi dibandingkan dengan BPD sebesar 11,5 persen maupun pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 10 persen.
BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan Via bank bjb Tak Perlu Antre
Laba bank bjb tumbuh 28,5 persen year on year (y-o-y) menjadi Rp1,49trilyun. Hal ini menjadi kebanggan di Triwulan II tahun 2022 karena tumbuh positif selama tiga tahun berturut-turut di tengah tekanan perekonomian.
“Kinerja positif bank bjb juga didukung neraca yang solid dengan Rasio Pencadangan sebesar 152,9 persen, Loan at Risk sebesar 6,68 persen, efisiensi terjaga dengan BOPO 78,4 persen, dan Fee Based Income yang tumbuh 28,8 persen,” kata Yuddy.
Kembangkan Ekosistem Digital
bank bjb pun terus mengembangkan ekosistem yang dimiliki dengan produk dan fitur yang di-enchane dan experience yang terus dikembangkan.
Saat ini pun telah terbentuk ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile bjb DIGI sebanyak lebih dari 849 ribu pengguna, atau tumbuh hampir 5 kali lipat dari tahun 2020.
QRIS merchant bank bjb juga tumbuh hampir 90 kali lipat dari semula 7.458 merchant di tahun 2020 dan saat ini menjadi lebih dari 655 ribu merchant.
Agen Laku Pandai melalui bjb BiSA yang saat ini lebih dari 7.500 agen dan kedepannya akan terus dikembangkan melalui skema kerja sama dengan berbagai pihak.
Ekosistem digital bank bjb tersebut menyumbang hampir 40 persen fee base income bank bjb yang tumbuh 28,8 persen secara y-o-y.
Dalam konsep branchless, konsep keuangan bank bjb akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee basee income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang.
“Kinerja positif yang dicapai ini juga membuat bank bjb mendapat banyak pengakuan dan penghargaan dari berbagai pihak,” kata dia.
Hal itu terlihat dari diterimanya 40 penghargaan di antaranya Indonesia Innovation Award 2022 dari Media Iconomics, Best Bank 2022 KBMI 2 dari Majalah Investor dan Infobank Top BUMD 2022, Indonesia Cutomer Service Award 2022 dari Media The Iconomics.
Tidak hanya itu, bank bjb juga berhasil meraih Indonesia Customer Satisfaction Award 2022 dari Media SWA, Banking Service Excellent Award dengan peringkat 2 terbaik secara nasional layanan prioritas bank umum dari Media Infobank, Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dari Indonesian Institute for Corporate Directorship, serta berbagai apresiasi lainnya.
(LIN)
