TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-390, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengajak masyarakat mengingat kembali perjuangan para leluhur.
Mereka faktanya telah mencucurkan darah hingga gugur di medan perang untuk melawan kekuatan penjajah, demi kemedekaan dan kedaulatan bangsa termasuk untuk Kabupaten Tasikmalaya.
Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, harap dia, terus memupuk ingatan, dan menjungjung tinggi rasa hormat kepada leluhur dan juga pahlawan yang telah berjasa demi bangsa khususnya untuk Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: PKB Kabupaten Tasikmalaya Launching Rekrutmen Bacaleg
Demikian hal itu di katakan Ade Sugianto pada upacara memperingati hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-390 tahun 2022, di lapangan gedung bupati (gebu) Singaparna, Selasa (26/7/2022).
Hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-390 tahun 2022 mengusung tema “Tasik Walagri Bagja Waluya”, mengandung makna cageur atau sehat, penuh dengan semangat beserta harapan untuk senantiasa panjang umur.
“Hari ini kita berkumpul untuk memperingati hari jadi Tasikmalaya. Dulu para leluhur berjuang demi kehidupan hari ini. Mari besyukur dan memupuk rasa hormat kepada mereka yang telah mendahului kita,” kata Ade Sugianto.
Dia menyebutkan, upacara ini sebagai wujud penghormatan dan ucapan terima kasih kepada para pejuang, leluhur dan para sesepuh yang telah berjuang untuk Tasikmalaya.
Ini Amanat Galunggung
Sebagaimana amanat Galunggung terang dia, Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke. Artinya apabila tidak ada masa lalu maka tidak ada masa sekarang.
“Tidak mungkin ada kita di sini tanpa mereka yang berjuang. Peradaban di suatu zaman merupakan rangkaian dan pengembangan dari zaman sebelumnya,” ujarnya.
Dia menegaskan, peringatan hari jadi tidak lain adalah untuk memperkokoh semangat persatuan, kekompakan dan mempererat silaturahmi di tataran masyarakat.
Peringatan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya tahun ini jelas dia, bukan sekedar seremonial. Tetapi semua pihak mesti bisa menghayati dan memaknainya.
Selanjutnya, peringatan hari jadi ini seyogyanya mendorong semua pihak introspeksi diri, apa yang sudah di korbankan demi kemajuan Tasikmalaya di masa mendatang.
“Melalui sukur hari jadi ini, kita juga berharap wabah Covid 19 segera berakhir. Dua tahun berlalu tanpa seremonial hari jadi akibat pandemi. Hari ini kita kembali merayakannya, mari kita tumbuhkan semangat dan kembali bangkit demi kemakmuran bersama,” ujar Ade.
ASN Harus Jadi Solusi Permasalahan Rakyat
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, bersama-sama meningkatkan semangat kerja dan kinerja.
Melayani dan mengayomi masyarakat ujar Ade, adalah sebuah kewajiban. ASN dituntut untuk mempelajari sikap mulia para leluhur.
“Siap mulia para leluhur itu menjadi pedoman dan motivasi dalam melaksanakan tugas serta kewajiban melayani masyarakat dan menjadi solusi atas permasalahan rakyat,” tuturnya.
BACA JUGA: Soal Tuntutan Orang Tua Mahasiswa SBM, Ini Respon ITB
Diketahui, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya Ke-390 ini, pemerintah menggelar beragam kegiatan di awali dengan Tasik Festival 2022 sejak 22 Juli hingga 26 Juli 2022.
Selain bazaar, acara kian meriah dengan pagelaran seni dan budaya, parade artis Tasikmalaya dan artis papan atas ibu kota, Festival Jampana termasuk tabligh akbar yang menghadirkan kyai kondang Gus Muwafiq.
(Farhan)
