spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Bupati Indramayu Tarik PBB Pertamina Balongan Rp33,9 milyar  

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bupati Indramayu Nina Agustina bersama perangkatnya berhasil menarik pajak bumi dan bangunan (PBB) dari Pertamina Balongan Rp33,9 milyar.

    Pembayaran pajak itu tercatat dalam Surat Pemberitahuan Pajang Terutang (SPPT) Pertamina RU VI Balongan per 13 Juli 2022 untuk dua obyek pajak, yakni kilang Balongan dan perumahan Bumi Patra.

    Tahun-tahun sebelumnya, kedua obyek pajak itu dijadikan satu SPPT, sehingga penerimaan PBB untuk Pemerintah Kabupaten Indramayu rendah.

    “Sekarang dijadikan dua, yakni kilang di Balongan dan perumahan di Desa Singajaya. Tentunya ini menjadi catatan besar karena selama ini tidak ada pemutakhiran data SPPT,” kata Nina seperti dalam rilisnya, Minggu (24/7/2022).

    Pemutakhiran data itu, kata dia, sekaligus menjadi klaim bagi Pemkab Indramatu agar Pertamina RU VI Balongan wajib membayar PBB sesuai SPPT yang sudah diterbitkan.

    BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan Via bank bjb Tak Perlu Antre

    Sebelumnya, PBB dari Pertamina RU VI Balongan diterima Pemkab Indramayu hanya Rp10,7 milyar setahun dengan rincian luas Bumi 6.532.992 meter persegi dan Bangunan 769.652 meter persegi.

    Setelah pemutakhiran data, SPPT tersebut dipisah menjadi dua, hasilnya kini Peramina RU VI Balongan berkewajiban membayar PBB SPPT Kilang Balongan dari Rp10,7 milyar menjadi Rp22,6 milyar dan SPPT Perumahan Bumi Patra di Desa Singajaya yang semula Rp0 menjadi Rp11,3 milyar.

    “Ini semua berkat kerja keras tim dan seluruh perangkat. Tim jeli melihat peluang pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor perpajakan,” kata Nina.

    Pengamat kebijakan publik Ady Setiawan mengatakan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata Nina Agustina. Terlebih tanpa kejelian dan kecermatan, PAD sebesar itu sulit didapat.

    “Menurut saya, Bupati luar biasa mampu membaca peluang untuk menambah PAD Indramayu. Ini sekaligus membuktikan bahwa Nina telah memberikan yang terbaik untuk Indramayu,” kata Ady.

    Pihaknya yakin terobosan-terobosan baru untuk peningkatan PAD akan terus dilakukan Nina, terlebih hal itu penting sebagai modal pembangunan untuk masyarakat ke depan.

    BACA JUGA: Kilang Minyak Balongan Meledak, Langit Indramayu Merah

    “Ide-idenya sangat bagus dan banyak dibuktikan dengan kegiatan. Jadi beliau tidak perlu terganggu tudingan miring tentang kinerja, apalagi hanya sekadar membahas soal warna cat jembatan,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img