CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengaku prihatin dengan perilaku anggota geng motor asal Tasikmalaya yang terlibat penganiayaan dan perusakan di wilayah hukumnya.
Dia menyebutkan, selain para pelaku ini masih di bawah umur. Geng motor ini datang ke Ciamis hanya mencari korban.
“Geng motor ini dari Tasikmalaya, mereka memang bertujuan untuk mencari korban, itu yang membuat kami prihatin,” katanya di Mapolres Ciamis, Rabu (15/6/2022).
BACA JUGA: Geng Motor Tasikmalaya Berulah Di Ciamis
Tony menjelaskan pada kasus penganiayaan pada April 2022 lalu di simpang empat Graha Jalan RSUD Ciamis sama sekali tidak terjadi gesekan dengan korban.
“Geng motor menganiaya orang tidak dikenal, mereka berangkat untuk mencari korban,” kata dia.
Dia menyebutkan perbuatan para anggota geng yang masih usia 14,15 dan 16 tahun ini melawan hukum dan itu direncanakan oleh mereka.
“Bahkan ada kode-kode tertentu nya di grup mereka itu,” kata Tony.
Dengan adanya kejadian ini, Tony mengimbau kepada setiap orang tua untuk tidak memberikan sepedah motor kepada anaknya yang masih di bawah umur.
Tony juga mengimbau kepada semua orang tua agar dapat mengawasi anak, anaknya.
“Tolong anak-anak nya di awasi,” katanya.
BACA JUGA: Polres Ciamis Bekuk Curanmor Dengan Modus Pura-pura Kerja
Sementara itu, sebelumnya diberitakan Polres Ciamis berhasil mengungkap kasus penganiayaan dan perusakan yang dilakukan oleh Geng asal Tasikmalaya di wilayah Ciamis.
Dia menyebutkan dua kasus yang sama ini dilakukan oleh kelompok geng motor yang sama dan para pelaku diketahui masih berusia di bawah umur.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
