spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    HLUN Ke-26 Di Kabupaten Tasikmalaya, Ini Alasannya

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, membuka resmi acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 yang diperingati 29 Mei 2022, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (29/5/2022).

    Acara pembukaan HLUN tingkat nasional dengan tema lansia sehat Indonesia kuat, dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.

    Hadir di acara puncak HLUN 2022 itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Kabupaten Tasikmalaya, Subarna, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya.

    BACA JUGA: PDIP Angkat Kopi Juara Tasikmalaya Di Festival Kopi Tanah Air

    Kemudian Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Muspida, dan para pejabat eselon 1 dan eselon 2 Kementerian lembaga negara, beserta para kepala dinas provinsi, kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.

    Dalam acara tersebut, Mensos Risma menyerahkan bantuan berbentuk renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) kepada lansia, alat bantu aksesibilitas untuk lansia, termasuk menyerahkan bantuan kepada bupati Tasikmalaya berupa mikroskop dan mobil sampah.

    Mensos juga memberikan penghargaan dan akreditasi kepada para pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), serta membuka dan meresmikan Posyandu Lansia.

    Risma menyebutkan, penentuan lokasi peringatan HLUN tingkat nasional dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan data lansia terbanyak di Indonesia. Dan catatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bahwa di kabupaten ini terdapat banyak lansia tunggal atau lansia yang hidup sendirian, hingga menembus angka sekitar 28.000 orang.

    “Hari ini, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ingin memberi perhatian lebih. Sehingga Kemensos juga menyalurkan bantuan Rutilahu kepada para lansia di Kabupaten Tasikmalaya khususnya lansia tunggal,” tutur Risma.

    Sebab kata dia, tingginya angka lansia, menunjukkan angka harapan hidup yang tinggi. Maka perlu ada penanganan khusus bagaimana lansia ini terlayani dengan baik.

    “Kita minta kepada para pendamping agar  asesmen diperkuat. Sehingga tahu benar kondisi lansia dalam kehidupan sehari-harinya,” ujar dia.

    Menurutnya, tema Lansia Sehat, Indonesia Kuat, diangkat berdasarkan fakta bahwa populasi lansia di Indonesia cukup besar.

    Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, terdapat 29,3 juta penduduk lansia di Indonesia (10,82% total populasi). Sebanyak 43,29% lansia berasal dari rumah tangga dengan kelompok pengeluaran 40%  terbawah.

    “Data tersebut menunjukkan angka harapan hidup semakin membaik. Hal ini menjadi landasan bagi negara untuk memberikan perhatian besar kepada lansia,” ucap Risma.

    Dia menjelaskan, salah satu bentuk perhatian serius negara terhadap lansia diwujudkan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional (Stranas) Kelanjutusiaan.

    Perpres itu merupakan salah satu regulasi untuk mengatur perihal kelanjutusiaan, yang di dalamnya tertuang hak-hak lansia atau seseorang yang telah berusia 60 tahun ke atas.

    Mensos Risma
    Mensos Risma menyerahkan bantuan microskop dan mobil sampah kepada Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

    Mensos Tri Rismaharini Menyapa Lansia Kabupaten Tasikmalaya

    Dalam peringatan HLUN Ke-26 tahun 2022, yang dipusatkan di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Mensos Risma menyapa lansia secara virtual di 39 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya.

    Disaksikan Bupati dan Wakil bupati serta Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, Mensos Tri Rismaharini juga melakukan komunikasi langsung dengan sejumlah lansia perwakilan dari beberapa kecamatan yang dihadirkan untuk mendapat pelayanan kesehatan di antaranya operasi katarak gratis.

    Menurutnya, peringatan HLUN 2022 dilaksanakan tidak sebatas seremoni, melainkan juga dilaksanakan dengan memastikan adanya dampak yang bisa dirasakan langsung kepada masyarakat termasuk lansia.

    Maka sebagai rangkaian acara puncak HLUN Ke-26, telah dilaksanakan kegiatan berupa donor darah di sejumlah sentra (balai) milik Kementerian Sosial pada sejumlah daerah.

    Kemudian pelayanan kesehatan, operasi katarak, bantuan kacamata, bantuan alat bantu dengar dan kursi roda, serta bantuan Rutilahu.

    Termasuk penyerahan bantuan sosial PKH dan BPNT/Kartu Sembako, pelayanan Posyandu, renovasi rumah lansia tunggal tidak layak huni dan operasi katarak gratis.

    Untuk data rekapitulasi bantuan sosial dalam HLUN 2022 di Tasikmalaya, yaitu Bansos PKH sebanyak 33.471, Bansos Keserasian Sosial di dua kecamatan, bantuan kearifan lokal di 15 kecamatan dan bansos lumbung sosial di 4 lokasi.

    BACA JUGA: Persiapan Porprov XIV Jabar Dikebut, Logo Segera Dilaunching

    Bantuan Rutilahu lansia 355 rumah, bansos masker, hand sanitizer dan perlengkapan ibadah 2.000, alat bantu dengar 2.963, kacamata 659, kruk 143, kursi roda standar 806, kursi roda adaptif 36.

    Kemudian, Walker 50, Tripot 63, bantuan sembako lansia 13.309, bantuan sandang 14.246, bantuan nutrisi 18.791, bantuan obat-obatan 4.527, bantuan kewirausahaan 445, bansos masker, hand sanitizer dan perlengkapan ibadah 2.000. Dengan jumlah total bantuan sosial nya 26.958.320.000.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img