BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan bahwa secara umum stok pangan untuk kebutuhan bulan Ramadhan 1443 Hijriah cukup dan aman.
“Secara umum stok barang tersedia. Hanya ada satu yang stoknya sangat terbatas, yakni minyak goreng curah,” kata Tedy Rusmawan di Pasar Sederhana, Kota Bandung Jabar Rabu (30/3/2022).
Stok minyak goreng curah di pedagang sangat terbatas. Harganya pun mencapai Rp25 ribu per kilogramnya. Harga itu hampir menyamai minyak goreng kemasan.
“Kita ingin memberikan dorongan ke pusat, ternyata distribusi minyak curah ini sangat terbatas, malah mendekati kosong,” kata dia.
BACA JUGA: Film Religi Mengejar Surga Sambut Bulan Ramadan
Meski begitu, stok pangan lainnya relatif stabil. Seperti beras, dibanderol Rp10 hingga Rp11 ribu per kilogram, telur Rp24 hingga Rp25 ribu per kilogram, dan gula merah Rp15 ribu per kilogram.
“Beras, telur, gula merah, gula putih, bawang, cabai stoknya relatif aman dan harga terkendali. Hanya saja untuk daging sapi ada kenaikan Rp20 ribu , semula Rp120 ribu, saat ini naik menjadi Rp140 ribu,” kata dia. 
Ketersedian Bahan Pangan Jelang Ramadan di Pasar Sederhana Kota Bandung Jabar Rabu (30/3/2022) (Foto: Yusuf Mugni)
Tedy menambahkan, kenaikan harga daging sapi didorong oleh meningkatnya harga daging kerbau yang mencapai Rp100 ribu per kilogram. Sebelumnya harga daging kerbau dibanderol Rp80 ribu per kilogram.
BACA JUGA: BPBD Pangandaran Idealnya Punya 5 Unit Mobil Damkar
“Tetapi untuk stok daging sapi impor masih memadai. Nah untuk daging sapi lokal, perlu diupayakan lebih. Kita akan coba dorong melalui dinas terkait untuk pengendalian harga dan stok daging ini,” kata Tedy.
(Yusuf Mugni/LIN)
