spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Sungai Citarum Masuk Level Cemar Ringan,2025 Bisa Diminum

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kualitas Sungai Citarum kini sudah meningkat dari cemar berat ke cemar ringan. Demikian disampauikan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menghadiri acara Bersih Sungai di Taman Kersen, Rancasasi, Kota Bandung, Jabar, Kamis (17/3/2022).

    Dia berharap tahun 2025 Sungai Citarum semakin baik dan airnya sudah bisa diminum.

    “Setelah berjalan sekitar tiga tahun ini sudah ada peningkatan ke arah lebih baik. Alhamdulillah kondisinya terus meningkat dari cemar berat ke cemar ringan. Mudah mudahan dari target 2025 kualitas Citarum ini bisa lebih baik dan bisa dikonsumsi,” kata Yana.

    Yana berharap momentum Gerakan Bersih Sungai menjadi pemicu dan pengingat untuk terus memperlakukan air dengan baik dan benar. Terlebih air adalah sumber kehidupan.

    BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Batalkan Operasi Pasar Minyak Goreng Kemasan di Kecamatan

    “Kita Juga harus memperlakukan sampah dengan baik, perlu mengelolanya dengan bijak, sehingga masalah sampah dan juga air di Kota Bandung bisa selesai,” kata dia.

    Adapun beberapa langkah percontohan yang telah dilakukan Pemkot Bandung dalam menangani masalah air dan sampah, yakni dengan gerakan drumpori dan Kang Pisman. Kemudian Pemkot Bandung juga membangun kolam retensi di beberapa titik sebagai sarana parkir air.

    “Secara teori, (musim) hujan dalam setahun itu bisa memenuhi kebutuhan air kita. Katakanlah kemaraunya 7 bulan, (musim) hujannya 5 bulan. Selama musim hujan 5 bulan, kita bisa menabung air dengan cara memarkirnya,” kata dia.

    Fokusjabar.id Sungai Citarum
    Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana Saat Menghadiri Acara Bersih Sungai di Taman Kersen Kecamatan Rancasari Kota Bandung Jabar Kamis (17/3/2022)
    (Foto: Yusuf Mugni)

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq mengatakan bahwa gerakan ini merupakan aksi pentahelik yang melibatkan semua pihak.

    “Citarum merupakan sungai utama dan terbesar di Jawa Barat. Sungai beserta anaknya memiliki peran sebagai sumber air minum dan kebutuhan air masyarakat,” kata Eric.

    Komandan Sektor 22 Citarum Kol. Inf. Eppy Gustiawan menyambut positif kegiatan tersebut. Menurut dia, ada keterkaitan satu sama lain antara sampah dan air. Gerakan Bersih Sungai disebut sebagai momentum penting karena kegiatan ini melibatkan dua aspek.

    “Momentum (Hari Air Sedunia) ini kita manfaatkan untuk membersihkan sungai. Sehingga kita lihat, sungai sudah cukup bagus. Dan kita berharap sungai-sungai di Kota Bandung bisa terawat, khususnya di kawasan padat penduduk,” kata Eppy.

    BACA JUGA: Jadi Pelatih Terbaik Pekan 30 Liga 1, Ini Tanggapan Robert Alberts

    Untuk diketahui, acara Gerakan Bersih Sungai ini dilakukan di sekitar 3,5 kilometer anak sungai Cipamokolan di Kelurahan Rancasari. Selain itu, diserahkan pula disinfektan Eco Enzym sebagai upaya pencegahan COVID-19.

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img