spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Dirut bank bjb Ajak Investor Tak Sia-Siakan Right Issue

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Direktur Utama (Dirut) bank bjb Yuddy Renaldi mengajak investor tidak menyia-nyiakan kesempatan pada right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

    Adapun masa perdagangan right issue ini dimulai pada 9-16 Maret 2022. Demikian disampaikan Yuddy saat menghadiri investor gathering bank bjb, menyusul kinerja ‘kinclong’ bank bjb hingga Oktober 2021.

    “Hingga 31 Oktober 2021, laba bersih bank bjb naik 24,8 persen year-on-year (y-o-y) menjadi Rp1,6 trilyun. Begitupun dengan non performance loan (NPL) kredit macet yang terus ditekan,” kata Yuddy melalui rilisnya.

    BACA JUGA: bank bjb Siap Menuju ‘Elite Bank’ dengan Super Apps’

    Pertumbuhan kredit bank bjb pun meningkat 5,9 persen menjadi Rp94,9 trilyun ditopang kredit konsumer sebesar 2,6 persen menjadi Rp61,1 trilyun.

    Dirut pun memaparkan bahwa total aset terus meningkat, bahkan bank berkode saham BJBR ini memiliki aset Rp161,8 trilyun di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau tumbuh 3,6 persen y-o-y.

    bank bjb pun, kata dia, berhasil menekan NPL hingga 1,3 persen. Kendati analyst meeting baru akan digelar pekan depan, pihaknya optimistis dengan laporan keuangan yang sangat baik pencatatannya, bank bjb akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Begitupun dengan NPL yang terus bisa ditekan.

    “Pekan depan kita akan menggelar analyst meeting. In Sya Alloh performa lebih baik di akhir 2021. Kami selalu menjaga bank bjb terus tumbuh lebih baik dan lebih sehat,” kata Yuddy.

    Dengan kinerja keuangan dan rencana strategis yang dimiliki, pihakya yakin right issue akan diminati kalangan investor.

    “Saya ajak investor dan pemegang saham untuk tak pernah ragu mengambil HMETD. Kami mengajak yang belum, segera memiliki saham BJBR,” kata dia.

    Di sisi lain, keinginan bank bjb menjadi bank hybrid terus dipacu. Yuddy meyakini bahwa hal ini akan menarik minat nasabah dari semua kalangan, termasuk milenial. Bahkan untuk Milenial, bank bjb tengah menyiapkan super apps DIGI yang akan diluncurkan Mei 2022.

    Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan mengatakan, proses pengembangan super apps bjb DIGI beriringan dengan pembangunan human capital.

    Dia menyebutkan, insan bank bjb kini didominasi kaum milenial. Pasalnya, 85-90 persen karyawan itu tergolong milenial yang relatif lebih ramah terhadap digitalisasi.

    “Sekarang, layanan bank bjb 70:30 didominasi offline. Ke depan, bukan mustahil porsi itu akan terbalik dengan dominasi online. Untuk itu super apps hadir,” kata Tedi.

    Super Apps DIGI

    Direktur Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan, pembangunan ekosistem digital itu merupakan komitmen yang segera terwujud.

    Hal itu terlihat dari kerja sama yang dijalin bank bjb dengan Amazon Web Service (AWS) dan PT DCI Indonesia untuk mendukung information technology (IT) digital enablement.

    “bank bjb juga meraih sertifikasi Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ISO 20000) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001),” kata Rio.

    Ini menunjukkan komitmen kuat bank bjb untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah didukung dengan kemanan informasi terstandardisasi dalam aspek confidentiality, integrity and availability di dalam penggunaan layanan digital banking.

    “Saat ini super apps bjb DIGI memasuki tahap tes akhir. Kemungkinan bisa dirilis pada Mei 2022 bersamaan dengan HUT bank bjb,” kata Rio.

    Super apps ini dibangun untuk memudahkan masyarakat mendapat layanan perbankan, tak terkecuali merek yang belum menjadi nasabah.

    “Capex super apps ini nilainya Rp500 milyar yang digelontorkan secara berkesinambungan. Ini multyears, sebab digitalisasi tidak bisa setahun satu titik. Targetnya, kita perkuat ekosistem, terutama ASN dan milenial digicash,” kata dia.

    Rio memastikan bahwa bank bjb akan meningkatkan kapasitas hardware hingga 15 juta pengguna. Hal itu menyusul pertumbuhan cepat untuk pengguna layanan digital itu.

    Performa Keuangan

    Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania mengatakan, performa keuangan hingga saat ini menunjukkan pertumbuhan positif. Sektor kredit pun diharapkan dapat tumbuh 9-10 persen tahun ini dengan npl yang terjaga di level 1.3-1.6 persen.

    “Jika dibanding tahun lalu, revenue kita tumbuh signifikan hingga 28 Februari 2022. Pertumbuhannya naik dua digit lebih dari 20 persen y-o-y,” kata Nia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img