spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Kementerian BUMN Bidik Siswa dan Santri Berdaya Ekonomi

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erik Tohir menyebutkan, program bantuan CSR merupakan komitmen Kementerian untuk membantu masyarakat secara luas.

    Bahkan, saat ini kementerian BUMN sudah merevisi kebijakan penyaluran CSR agar semakin berpihak kepada masyarakat.

    Kebijakan yang pertama, Badan Usaha Milik Negara kembali merawat alam dan merawat manusianya.

    Demikian hal itu diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI, KH Acep Adang Ruhiat sebagai mitra kerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kepada FOKUSJabar, Jumat (7/1/2022).

    kementerian bumn fokusjabar.id
    Sosialisasi peran BUMN untuk pemberdayaan umat, di Universitas Cipasung, Jumat (7/1/2022)

    BACA JUGA: Ini Warna Cat Rumah Pembawa Hoki di Tahun 2022

    “Kami menilai, sosialisasi serta edukasi terhadap masyarakat sangatlah penting untuk menunjukkan positioning Badan Usaha Milik Negara saat ini dalam hal pemberdayaan umat. Baik dalam aspek keagamaan, sosial maupun ekonomi,” kata KH. Acep.

    Menurut dia, dalam pemberdayaan umat peran Badan Usaha Milik Negara harus mampu menanamkan akhlak pembangunan. Artinya, dalam rangka pemulihan ekonomi ini harus diiiringi dengan pembangunan manusianya.

    “Dalam hal perekonomian umat, kami mengedukasi masyarakat tentang peran penting ekonomi umat dalam ekonomi nasional dan betapa pentingnya membangun sinergitas antara Badan Usaha Milik Negara dengan sektor keagamaan,” ujarnya.

    Pada prinsipnya CSR Badan Usaha Milik Negara meliputi tiga aspek. Yakni, pendidikan, lingkungan masyarakat dan UMKM. Dalam hal pemberdayaan umat, ketiga aspek tersebut ada.

    Pemberdayaan umat bisa direalisasikan di sektor pendidikan pesantren, majlis taklim maupun di sekolah keagamaan.

    Para siswa dan santri harus berdaya secara ekonomi. Artinya bukan hanya sekolah dan pesantrennya saja yang bisa berjalan dan berdaya.

    Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara, berupaya merawat kekuatan ekonomi umat melalui penyaluran CSR BUMN. Salah satunya adalah membangun santri-santri tangguh di masa mendatang yang mampu berkompetisi di era 4.0.

    “Termasuk bagaimana pada sektor UMKM, ada pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar terus berdaya,” ucap KH Acep Adang.

    BACA JUGA: 3 Zodiak Ini Bersinar di Tahun 2022

    Cucu dari pendiri Pondok Pesantren Cipasung Kecamatan Singaparna ini juga menegaskan, dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, Kementerian BUMN harus menjalin kolaborasi dengan semua pihak. Tak terkecuali dengan organisasi keagamaan.

    Sinergi dengan organisasi umat akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, organisasi umat saat ini telah memiliki dukungan kekuatan pentahelix. Yaitu kekuatan pemerintah, komunitas atau masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media.

    Lanjut Dia, Kementerian BUMN akan mengolaborasikan beberapa organisasi yang meliputi pemberdayaan SDM untuk mengoptimalisasi peran UMKM dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN.

    “Itulah pentingnya Kementerian BUMN menjalin hubungan kolaboratif,” katanya.

    (Farhan/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img