spot_img
Rabu 1 Mei 2024
spot_img
More

    Heboh! Guru Ngaji di Bandung, Perkosa 12 Santriwati

    BANDUNG,FOKUSJabar.id:  Warga Bandung dihebohkan oleh ulah seorang guru ngaji HW (36) yang tega memperkosa santriwatinya. Lelaki biadab itu telah memerkosa 12 santriwati hingga hamil dan melahirkan.

    Ulah bejat HW itu terungkap saat masuk ke persidangan. Dalam petikan surat dakwaan jaksa, HW berulah keji perkosa anak didiknya hingga hamil dan melahirkan di lingkungan pesantren dan hotel, melansir Detik.com.

    ketua Majelis hakim Y Purnomo Surya Adi dalam sidang tertutup mengatakan, perkara itu sudah masuk ke pengadilan. Pada Selasa (7/12/21), sidang tersebut sudah masuk ke pemeriksaan sejumlah saksi. Informasi dihimpun, saksi yang diperiksa merupakan para saksi korban.

    “Bahwa terdakwa sebagai pendidik/guru pesantren antara sekitar tahun 2016 sampai dengan 2021 telah melakukan perbuatan asusila terhadap anak korban santriwati,” ucap jaksa dalam petikan dakwaan, Rabu (8/12).

    BACA JUGA: Dinsos Kota Bandung Akan Gelar Operasi PKMS Jelang Nataru

    Korban Hamil-Melahirkan Masih dalam surat dakwaan itu, HW yang mengelola pesantren di Kawasan Cibiru Bandung itu sudah merudapaksa santriwati hingga mencapai 12 orang. Seluruh korban kekerasan seksual itu merupakan santriwati yang tengah belajar di pesantren milik HW.

    Agus Mudjoko, jaksa yang menangani perkara itu di persidangan menuturkan, perbuatan HW tersebut sudah mengakibatkan beberapa korbannya hamil. Mereka yang hamil sudah melahirkan.

    Agus menambahkan, Ada empat anak korban yang hamil. Mereka sudah melahirkan semua. Bahkan salah seorang korban telah dua kali melahirkan akibat perbuatan terdakwa.

    Ulah HW juga berdampak pada korban. Tak hanya dampak traumatik mendalam yang dirasakan para korban kejahatan seksual. Bahkan ada sembilan orang bayi yang lahir akibat ulah bejat HW.

    “Waktu pra penuntutan itu masih delapan. Ketika persidangan ini digelar ada sembilan,” ucap Plt Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Riyono saat ditemui di Kantor Kejati Jabar, Jalan Naripan, Kota Bandung.

    BACA JUGA: Disbudpar Cimahi Gandeng bjb Kenalkan Pariwisata

    Selain sembilan anak lahir dari Santriwati, masih ada dua anak yang masih dalam kandungan. Hingga saat persidangan ini digelar, anak tersebut belum lahir.

    “Kemudian ada juga yang masih hamil,” kata dia.

    Riyono menambahkan sejauh ini berdasarkan fakta persidangan, ada empat orang korban yang hamil dari aksi bejat HW. Namun, kemungkinan besar korban yang hamil lebih dari empat. Beberapa korban juga ada yang melahirkan lebih dari satu kali.

    (Nendy)

    Berita Terbaru

    spot_img