BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui lelang kendaraan dinas. Adapun hasil lelang tersebut memperoleh pendapatan sebesar Rp.463.937.000.
Menurut BPPKAD Kota Banjar, Agus Eka Sumpana melalui Kabid Pengelolaan aset milik daerah, Egi Ginanjar, dari 35 jumlah kendaraan lelang hanya menyisakan satu kendaraan dinas yang belum terlelang.
“Jumlah kendaraan yang dilelang kan ada 35, motor 22 dan mobil 13 dan yang saat ini laku terjual ada sebanyak 34 unit,” katanya pada wartawan. Sabtu (4/12/2021).
Adapun kendaraan yang belum terjual yakni roda empat Microbus Merk Hyundai dan akan dilelangkan kembali ketika Pemkot Banjar mengadakannya lagi.
BACA JUGA: Program Rutilahu Wujud Banjar Kota Maju
“Roda empat yang belum terlelang ini memang sepi peminat,” kata dia.
Sementara Untuk hasil dari 34 unit kendaraan dinas yang terjual ini dikatakan Egi telah berhasil menghasilkan PAD sebesar Rp.463.937.000 juta.
“Total pendapatan itu menghasilkan pendapatan paling tinggi pada perhitungan limit yang sebesar Rp.200 juta,” kata dia.
Egi mengatakan bagi peserta yang memenangkan lelang ini wajib melunasi kekurangan pembayarannya paling lambat pada 10 Desember 2021.
BACA JUGA: Hadapi Madura United, Persib Punya Banyak Pilihan di Lini Pertahanan
“Jika terlambat maka akan dinyatakan gugur dan uang jaminan hangus dan hasil lelang masuk dalam kategori gagal,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
