BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penyebaran COVID-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan, bahkan tercatat 11 Kecamatan per tanggal 2 Desember 2021 dengan 0 kasus aktif dan 114 Kelurahan 0 kasus aktif.
Kesebelas Kecamatan tersebut yakni Panyileukan, Astana Anyar, Bojongloa Kidul, Bandung Kidul, Babakan Ciparay, Cibeunying Kaler, Buah Batu, Cinambo, Bandung Wetan, Gedebage, Cibeunying Kidul.
Sementara, untuk Data skor labeling Kota Bandung periode 30 November s/d 13 Desember 2021 berada di zona kuning, dengan nilai skor 2,79 atau masuk dalam Kategori PPKM Level 2.
“Efektifitas Pelaksanaan PPKM Level 2. Pelaksanaan Level 2 di Kota Bandung telah semakin efektif menurunkan kasus harian,” kata Wali Kota Bandung, Oded M, Danial usai melaksanakan Rapat Terbatas PPKM Level 3 (Ratas) di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jabar Jumat (3/12/2021).
BACA JUGA: Dewan Pakar NasDem Dorong Ridwan Kamil Segera Jadi Kader
Oded mengungkapkan, saat ini, rata-rata kasus harian berada di angka 5 kasus per- hari dari sebelumnya per 3 September berada di 50,75 kasus per- hari. Begitu juga dengan Keterisian Rumah Sakit atau BOR (Bed Occupancy Ratio) di Kota Bandung sampai dengan hari kamis (2/12/2021) mencapai 6,18 persen.
“Keterisian ini menurun sangat drastis dibandingkan dengan keterisian pada 3 September 2021 berada di angka 19,16 persen dan pada 2 november 2021 sebesar 4,96 persen,” kata dia.
Lebih lanjut Oded mengatakan, guna menekan angka penyebaran Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan langkah antisipasi penyebaran varian Omicron dengan membuat surat Edaran (SE) Pelarangan acara pada saat Nataru. Diantaranya dengan membuat Surat Edaran Pelarangan acara pergantian Tahun Baru
“Penutupan ruas-ruas jalan, penyesuaian jam operasional Mall, Tempat Hiburan, Cafe dan Restoran,” kata dia.
BACA JUGA: Disnaker Kota Bandung Susun Strategi Tekan Angka Pengangguran
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
