spot_img
Selasa 16 April 2024
spot_img
More

    Galaxy Z Fold3 di Balik Kolaborasi Axton Salim, Dian Sastro dan Iwan Effendi

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Samsung Galaxy Z Fold3 memicu pengusaha Axton Salim, Aktris Dian Sastrowardoyo dan perupa Iwan Effendi berkolaborasi dalam acara bertajuk ‘IntimART Talks: Unfold Your Impact through Arts’ Sabtu (13/11/2021) lalu.

    Ketiganya berupaya memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui karya seni yang bermula dari memaksimalkan Galaxy Z Fold3 yang ada di tangan mereka.

    Bagi para high-achiever, produktivitas tidak lagi sekadar menyelesaikan checklist harian dan memberikan performa terbaik. Tetapi bagaimana mereka bisa memberikan nilai tambah yang bisa meningkatkan kualitas hidup pengguna sekaligus berdampak positif bagi orang banyak.

    Teknologi dan inovasi smartphone masa kini yang memungkinkan pengguna berkarya maksimal, dikombinasikan dengan media sosial yang mampu meraih begitu banyak orang menjadi amunisi bagi para high-achiever untuk memberikan lebih kepada masyarakat.

    Produktivitas yang memberikan dampak positif adalah deskripsi tepat untuk menggambarkan charity auction yang dilakukan ketiganya.

    Apa yang Melatar belakangi Terjadinya Kolaborasi

    Kolaborasi ini berawal dari pemikiran mengenai konektivitas yang dibuat Direktur Perusahaan Makanan Axton Salim. Dimana selama masa pandemi, dirinya sendirian di rumah dan merasa sangat terasing dari pekerjaan, keluarga dan teman.

    “Saya merasa bahwa kekuatan digital sangat dibutuhkan saat ini agar isolasi terasa lebih mudah. Bagaimana kita bisa menggunakan teknologi digital untuk tetap produktif dan tetap berinteraksi dengan orang lain. Pemikiran tersebut kemudian saya tuangkan melalui tulisan yang saya unggah di Instagram saya,” kata Axton.

    BACA JUGA: Galaxy Z Fold3 Hadir dengan Teknologi Tercanggih Saat Ini

    Axton mengatakan bahwa dirinya dipermudah dengan kehadiran S Pen dan layar lapang di Galaxy Z Fold3 5G miliknya saat  menuangkan pemikirannya dalam tulisan digital.

    Latensi yang rendah dari S Pen dan layar responsif memberikan sensasi seperti menulis di kertas, begitupun dengan fitur Convert To Text yang bisa secara real time merubah tulisan menjadi teks, dan mampu menghadirkan efisiensi waktu yang mengagumkan. (klik di sini).

    Galaxy
    Postingan Axton Salim Mengenai Connectivity (foto IST)

    Unggahan Axton ini kemudian direspons oleh Dian Sastro yang merasa related dengan topik tulisan tersebut. Menurut Dian, teknologi digital sangat membantu produktivitas dan konektivitas.

    “Kita justru lebih terkoneksi meski secara fisik saling berjarak, apalagi untuk saya sebagai filmmaker,” kata Dian.

    Di sisi lain, kata dia, pandemi ini juga membuat dirinya merasakan sebuah diskoneksi dengan anak-anak karena mudahnya akses screen time atau digital untuk mendapatkan informasi, edukasi dan entertainment, sehingga interaksi langsung semakin jarang.

    “Untuk itulah melek digital sangat penting, bagaimana saya sebagai seorang ibu menggunakan teknologi untuk mendekatkan diri dengan ibu-ibu lain yang merasakan hal serupa dengan saya, dan mendekatkan buah hati yang sudah mulai pindah ke bahasa digital,” kata pemeran Cinta di film Ada Apa dengan Cinta itu.

    Melalui Samsung Galaxy Z Fold3 5G, Dian Sastro mencurahkan renungannya melalui sebuah tulisan (baca di sini), sekaligus terinspirasi untuk terhubung kembali secara humanis. Dengan S Pen yang layaknya pena, Dian mencoba melakukan aktivitas digital bersama anak-anaknya, membuat berbagai coretan bersama di layar unfolded Galaxy Z Fold3 seluas 7.6 inci seperti yang dia perlihatkan pada konten instagram reels-nya.

    Galaxy
    Reels Dian Sastrowardoyo (foto IST)

    Bagaimana Proses Kreatif Dari Tulisan Menjadi Karya Seni?

    Proses pembuatan tulisan renungan Dian ini menjadi sebuah proses panjang yang membutuhkan waktu untuk refleksi diri, menimbulkan emosi dan melakukan research. Oleh karena itu, Dian banyak menggunakan berbagai macam fitur terdepan yang dia temukan di Galaxy Z Fold3 miliknya.

    “Saat saya sedang menulis, terkadang saya harus melihat YouTube untuk mencari inspirasi, mendengarkan musik dan melihat Instagram atau photo gallery untuk melihat foto anak-anak saya, guna mendorong emosi yang ingin saya curahkan.

    Dengan kemampuan multi window, saya bisa membuka sampai tiga aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Saya juga bisa bookmark tiga aplikasi yang paling sering saya gunakan untuk menulis langsung agar bisa ditampilkan bersamaan. Kedua kemampuan itu sangat efisien, dan sangat handy untuk proses kreatif,” kata dia.

    Salah satu trik yang membuat proses pembuatan karya dan kolaborasi antara Axton, Dian dan Iwan mulai dari diskusi ide, drafting dan finalisasi berjalan lancar, adalah karena ketiganya menggunakan gadget yang sama yaitu Galaxy Z Fold3.

    “Saya baru tahu juga kalau untuk para pengguna Galaxy Z Fold3 itu punya fitur khusus di Samsung Notes, yaitu Shared Notebook yang kami gunakan sebagai media berbagai folder tempat kami bertukar pikiran,” kata dia.

    Dari tulisan Dian tersebut, Axton terinspirasi untuk menjadikannya sebuah karya rupa dengan mengajak seniman Iwan Effendi berkolaborasi menciptakan sebuah karya rupa animasi arang berjudul ‘Dibalik Layar’ yang berkisah tentang, kegelisahan atas hubungan yang tidak saling bertatap muka.

    Adapun tema acara Unfold Your Impact yang digelar, adalah upaya Samsung dan teman-teman untuk terus membuka segala kemungkinan dengan Galaxy ZFold3 di tangan mereka, sehingga bisa memberikan dampak baik bukan hanya pada diri mereka namun kepada orang lain.

    Menurut Iwan proses kreatif dari karya animasi ‘Dibalik Layar’ itu dimungkinkan berjalan optimal dari jarak jauh dengan dukungan Galaxy Z Fold3 5G.  Meski sempat ragu di awal karena dirinya  tidak pernah nyaman menggambar menggunakan drawing pad.

    “Namun, dengan Samsung Galaxy Z Fold3 yang layarnya cukup lebar tapi bisa dilipat masuk kantong, saya bisa membawanya ke mana-mana dan bisa membuat sketsa gerak dengan S Pen-nya di atas layar sentuh yang peka (seperti di atas kertas).

    Ini  memudahkan saya mempelajari dan membiasakan membuat animasi dengan lebih leluasa, mulai dari proses sketsa gerak, menangkap gambar, mengisi suara dan menyunting potongan-potongan videonya,” kata Perupa dan Co Artistic Director Papermoon Puppet Theatre Iwan Effendi.

    Proses pembuatan karya Iwan Effendi ‘Dibalik Layar’ menggunakan Samsung Galaxy Z Fold3 5G, dapat dilihat di sini.

    Galaxy
    Proses Kreatif Iwan Effendi Menggunakan Samsung Galaxy Z Fold3 dan S Pen (foto IST)

    Apa Yang Menginisiasi Diadakannya IntimArt Talks?

     Art as a whole is about interaction with each other, it’s about creating some sort of reaction to another person. Dimulai dari tulisan saya, kemudian Dian reacted to it dengan tulisan refleksinya yang kemudian divisualisasikan dan dikomunikasikan melalui a beautiful art piece.

    I think it’s beautiful how we can react to different point of views through art. Dari kolaborasi ini, kami berpikir bagaimana karya tersebut bisa memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang, di mana Samsung Indonesia meresponsnya dengan memberikan kami wadah berupa sebuah charity auction,”  kata Axton.

    Product Marketing Manager Samsung Mobile Samsung Electronic Indonesia (SEIN) Verry Octavianus mengatakan, dalam Charity Auction berjudul IntimART Talks yang dihadirkan oleh Samsung, Axton dan Dian melelang karya Iwan Effendi ‘Dibalik Layar’ kepada para pecinta seni Indonesia.

    Hasil bersih dari charity auction ini disalurkan ke organisasi non profit Warga Bantu Warga melalui Kitabisa.com untuk pendidikan anak-anak yatim piatu terdampak pandemi.

    “Samsung selalu mengedepankan kebutuhan penggunanya untuk melakukan berbagai hal yang dicintainya ke level selanjutnya. Oleh karena itu, Samsung menghadirkan Galaxy Z Fold3 5G dengan fitur-fitur produktivitas serta performa yang andal untuk memaksimalkan produktivitas sehari-hari pengguna,” kata Verry.

    Dia berharap inovasi teknologi yang diusung Samsung Samsung Galaxy Z Fold3 5G bisa memberdayakan pengguna menjadi lebih produktif dan berkarya secara maksimal, melakukan berbagai hal yang berdampak positif kepada orang-orang di sekitar mereka.

    Untuk menjadi produktif dan berkarya maksimal dengan teknologi smartphone masa kini, anda hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp. 24.999.000 untuk Galaxy Z Fold3 5G yang dapat menjadikan produktivitasmu berdampak positif bagi banyak orang.

    Khusus pembelian Samsung Galaxy Z Fold3 5G di periode tanggal 1 hingga 24 November 2021, kamu bisa mendapatkan bundle spesial di hari jadi ke 52 Samsung berupa perlindungan Samsung Care+ hingga 6 bulan senilai Rp1.699.000.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img