BANJAR,FOKUSJabar.id: Kasus hilangnya Asep Mulyadi (45) Kepala Dusun (Kadus) Cibereum Desa Balokang Kota Banjar, Jawa Barat sangat meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya.
Seperti halnya diceritakan sang istri Lies Herly Agustiawati (32), dia mengaku setelah hilangnya Asep kehidupannya itu menjadi hancur.
“Saya itu terus ngerasa gelisah pak, saya juga sering kali susah tidur karena kepikiran terus suami saya,” kata dia saat ditemui dikediamannya, Jum’at (19/11/2021).
Dia mengatakan bahwa dirinya selalu berharap suaminya itu bakalan pulang, lajut dia jika memang terjadi sesuatu pada suaminya setidaknya dirinya bisa melihat wujudnya.
Lies menceritakan, suaminya itu terakhir menghubunginya, Senin (8/11/2021) lalu, dari sana Asep tidak lagi diketahui keberadaanya dan kontak ponselnya juga tidak bisa dihubungi lagi hingga sekarang.
BACA JUGA: Keramat Pecat Dudukuy Ciamis Menyimpan Kekuatan Magis
“Senin malam itu suami saya nelpon dan berpesan kepada saya agar pulang ke Karangpucung, dia juga menitipkan anak-anaknya, dari situ dia tidak pernah dan tidak bisa dihubungi lagi,” kata dia.
Kemudian Lies mengatakan pihaknya mendapatkan kabar bahwa kendaraan yang di bawa Asep ditemukan di area Muara Cipadung, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, beberapa waktu lalu.
Dia menyebutkan bahwa Suaminya itu juga pernah kesana melihat pohon yang ingin dibelinya. “Karena suami saya ini memang suka mencari kerja sampingan dengan mencari dan menjual kayu,” kata dia.
Namun, hingga sekarang keberadaan suaminya itu masih menjadi misteri, terakhir kabar yang diterima keluarga itu pada hari selasa (9/11/2021) lalu.
“Saya mendapatkan kabar terakhir katanya ada yang melihat di lampu merah Gardu pada hari selasanya, tapi hingga saat ini tidak ada kabar apapun,” kata Lies.
“Saya sudah melapor kepihak yang berwajib, Tapi sudah memasuki hari ke 11 pun, saya belum mendapatkan kabar apapun tentang suami saya,” kata dia menambahkan.
Dibalik itu semua, rasa kepedulian muncul dari Camat Banjar, Asep Yani Taruna yang hadir langsung menemui pihak keluarga dari Kadus Cibereum Kota Banjar yang hilang ini.
Dia mengatakan kehadirannya itu merupakan bentuk kepedulian kepada warga yang sedang terkena musibah.
“Saya datang kesini itu ingin melihat kondisi keluarga dari kadus yang hilang ini,” kata dia.
Asep Yani menyebutkan pihaknya juga memberikan ketenangan kepada keluarga warganya yang hilang secara misterius ini.
“Semoga ibu lies bisa diberikan kesabaran dan selalu berdoa agar pa kadus dalam kondisi sehat dan tidak terjadi apa-apa,” katanya.
Asep Yani mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Kepolisan untuk mencari tahu keberadaan sosok Asep Mulyadi ini.
“Ibu lies tenang saja biar aparat kepolisan yang mencari tahu keberadaan suami ibu ini,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan keberadaan Asep Mulyadi seorang kadus yang hilang secara misterius ini masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian Polres Banjar melalui Kapolsek Banjar, AKP Sudi Hartono mengatakan kasus hilangnya Asep Mulyadi ini masih dalam proses pelidikan.
“Masih lidik, kami belum bisa memberikan kesimpulan apapun karena proses masih dalam tahap pelidikan,” kata dia.
BACA JUGA: Pogram PSB Kota Banjar Diklaim bisa Tangkal Radikalisme
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
