BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa anak yang mengidap penyakit diabetes melitus bisa mendapatkan dosis suntikan vaksin COVID-19.
Seperti diketahui bahwa penyakit diabetes melitus umumnya diderita oleh orang dewasa namun penyakit ini juga bisa diderita oleh anak-anak terlebih jika anak tersebut memiliki berat badan yang berlebih (Obesitas).
“Jika penyakit ini terkendali, lalu gula darahnya terkontrol, maka pengidap diabetes melitus bisa mendapatkan dosis vaksin COVID-19,” kata Ketua IDAI Piprim, dilansir detik.com, Senin (15/11/2021).
Piprim juga mengatakan bahwa pengidap penyakit gula ini harus diberikan vaksinasi karena mereka termasuk dalam kelompok yang rentan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Kembali Lakukan Pembatasan untuk Antisipasi Gelombang 3 COVID-19
“Bahkan mereka yang mengidap penyakit ini harus divaksin karena diabetes merupakan komordibitas yang rentan jika terkena Covid, bisa lebih parah nantinya,” katanya.
Bukan hanya anak yang obesitas yang bisa diserang oleh penyakit ini, Piprim menyebut bahwa anak yang kurus juga bisa terkena namun biasanya diabetes tipe satu.
“Anak yang badannya kurus juga bisa kena diabetes melitus tipe satu, orangtua harus memantau jika anaknya banyak makan, banyak minum, sering buang air kecil, tapi berat badannya terus mengalami penurunan,” kata dia.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Asosiasi Dokter Anak Internasional (ADAI) Aman Pulungan menegaskan bahwa orang tua harus memantau dan mewaspadai anaknya dengan cara melakukan skrining rutin penyakit ini secara rutin.
Gejalan Anak Pengidap Diabetes
Aman juga menjelaskan mengenai gejala yang diderita oleh anak yang menderita penyakit ini. Di antaranya, anak menjadi nafsu saat makan, sering minum tapi sering juga buang air kecil, walaupun sering makan tetapi berat badan terus menurun.
“Jika anak sudah mengalami gejala itu sangat penting untuk melakukan pengecekan gula darah, jikalau anaknya obesitas bisa dilakukan screening,” katanya.
“Yang lebih parah bila sudah ada tanda di leher dan ketiak yang berwarna hitam mirip daki itu sudah masuk dalam insulin resisten,” kata dia menambahkan.
BACA JUGA: Hindari Diabetes Tipe 2 dengan Rajin Minum Teh Ini
(Fauza/Anthika Asmara)
