spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Alat Pelacak Covid-19 Buatan Unpad Bakal Digiring di Dubai Expo 2021

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Alat pelacak Covid-19, CePad buatan anak bangsa akan menjadi salah satu produk unggulan Paviliun Indonesia di ajang Dubai Expo 2021.

    Direktur Inovasi Unpad DR Diana mengatakan, CePAD akan mengikuti diikutsertakan di bawah anjungan Indonesia Jawa Barat Kemenristek BRIN.

    Dia menyebut, Tim Riset Unpad berpartisipasi menciptakan Alat Deteksi CePAD untuk mendeteksi virus Covid-19 sebagai upaya membantu Pemerintah untuk menangani dan mengatasi pandemi.

    BACA JUGA: Dubai Expo 2021, Jabar Bakal Perluas Ekspor dan Industri Halal

    “Sejak kemunculannya tahun 2020 Alat Deteksi CePAD ini telah mendapatkan berbagai apresiasi dari berbagai pihak produk anak bangsa yang unggul,” kata Diana, Rabu (27/10/2021).

    Dia mengatakan, inovasi CePAD telah diuji coba serta mendapatkan sertifikat TKDN.

    CePad, alat pelacak Covid-19 buatan UNPAD. (web)

    Sebelum berangkat ke Dubai pihaknya memperkenalkan Alat Pelacak Covid-19 produk hasil riset Kampus UNPAD ini kepada Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko.

    “Sekaligus memohon doa restu dariPemerintah RI khususnya Bapak Presiden RI agar CePAD dapat sukses dalam ajang promosi bergengsi mancanegara di Dubai Expo. Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi produk Antigen si CePAD karya UNPAD ini untuk berkompetisi di pasar luar negeri dan akan segera menyampaikan kabar baik ini kepada Presiden Jokowi,” kata dia.

    Saat ini, CePAD bis diproduksi kurang lebih sebanyak 3 juta unit dan siap untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri. Alat Pelacak Covid-19 ini juga diharapkan dapat menjadi komoditas export Indonesia.

    CePAD saat ini dipegang oleh PT Usaha Bersama Jabar (UBJ) sebagai distributor utama karya inovasi tersebut. PT UBJ sendiri sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, lalu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah kawasan industri. Korporasi juga berencana memasukan CePAD ke dalam e-katalog.

    Perbedaan Deteksi CePAD dengan rapid test adalah molekul yang dideteksi. Rapid test COVID-19 yang umum mendeteksi antibodi, dan CePAD ini mendeteksi antigen.

    Sehingga, Alat Pelacak Covid-19 ini dapat mendeteksi virus lebih cepat, karena tidak perlu menunggu pembentukan antibodi saat tubuh terinfeksi virus.

    BACA JUGA: bank bjb Hadirkan Penjualan Masker Murah Lewat Digital Banking

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img