spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Dubai Expo 2021, Jabar Bakal Perluas Ekspor dan Industri Halal

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menargetkan untuk memperluas peluang pasar ekspor dan pengembangan industri halal pada ajang Dubai Expo 2021.

    Dubai Expo merupakan ajang pameran dagang dan investasi yang spektakuler karena digelar dari 2 Oktober 2021-Maret 2022.

    Sejumlah produk unggulan Jabar akan dihadirkan di Paviliun Indonesia yang menempati lahan seluas 1.860 m2 dan luas bangunan sekitar 3.000 m2.

    BACA JUGA: bank bjb Hadirkan Penjualan Masker Murah Lewat Digital Banking

    Paviliun Indonesia sendiriterdiri dari tiga lantai dan terletak di zona Opportunity District dengan konsep Indonesia Emas 2045.

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, pihaknya akan menghadiri Dubai Expo dalam lawatannya ke luar negeri.

    Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (web)

    Emil menyebut, peluang produk dagang dan investasi Jabar menggaet investor sangat terbuka lebar.

    “Produk-produk dan tawaran investasi dari Jawa Barat akan dihadirkan di Paviliun Indonesia, selain dari Pemprov Jabar, Dekranasda Jabar, ada juga partisipasi dari beberapa kabupaten/kota di Dubai Expo,” kata Emil, Rabu (27/10/2021).

    Jabar akan mengahadirkan produk unggulan mulai dari fashion, kriya, produk agribisnis seperti teh dan kopi, hingga pariwisata dan kebudayaan. Ada juga produk-produk kecantikan dan kesehatan, fashion daur ulang, makanan kemasan dan produk halal, yang hadir di Rolling Exibithion Paviliun Indonesia.

    “di Dubai, kita akan promosikan produk-produk unggulan,” kata dia.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan, Dubai Expo 2021 adalah ajang yang tepat untuk mempromosikan dan membidik peluang ekspor ke Timur Tengah khususnya ke wilayah Uni Emirat Arab (UEA). Data menunjukan periode Januari-Juli 2021, ekspor Jawa Barat ke UEA menunjukan kenaikan yang signifikan.

    ”Angkanya naik 40,1 persen dibanding periode yang sama 2020 lalu, artinya kondisi perdagangan Jawa Barat ke Uni Emirat Arab pulih selama masa pandemi Covid-19 ini,” kata dia.

    Arifin mencatat, kinerja ekspor non migas di Agustus 2021 mengalami peningkatan sebesar 37.54 persen jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.

    Dia mengatakan, Jabar menjadi provinsi yang progresif dalam perkembangan industri halal, jumlah industri kecil menengah (IKM) yang sudah mengantongi sertifikasi halal menurutnya sudah mencapai 6 ribu lebih IKM pada 2019 lalu.

    “Prospek industri halal di Jawa Barat sangat tinggi, karena itu tepat jika ditawarkan di Dubai Expo,” katanya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img