spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    ‘Bandung Seuhaahh’ Program Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Para penggiat kuliner kembali menggeliat pasca ditetapkanya kota Bandung masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Dengan begitu,  diharapkan ekonomi masyarakat kembali pulih seiring berkurangnya kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung.

    Hal itu ditandai dengan hadirnya event bertajuk ‘Bandung Seuhaahh’ yang di ikuti 20 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bergerak dibidang kuliner. Para pedagang yang hadir yakni 15 penjual batagor dan 5 penjual seblak yang menjadi jajanan khas di Kota Bandung. Mereka merupakan perwakilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bandung.

    BACA JUGA: Kemendagri Minta Pemkab Ciamis Perhatikan Pegawai Disdukcapil

    “Dalam rangka pemulihan ekonomi Kota Bandung setelah berada di level 2, mudah-mudahan aktivitas kuliner fashion meningkat. Dan kini kuliner sudah mulai pulih lagi,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Taman Dewi Sartika Kota Bandung Jabar Minggu (24/10/2021).

    Menurutnya, tidak hanya kuliner, fashion pun mulai pulih salah satunya lewat event Pasar Kreatif yang digelar di sembilan titik Mal di Kota Bandung.

    “Bahkan dari target 6 miliar untuk Pasar Kreatif, kita berhasil mengantongi angka 8 miliar belum sampai 1 bulan,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, pihaknya terus mendongkrak kembali UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat Kota Bandung.

    “Yang hadir kali ini yaitu perwakilan terdiri dari 20 usaha kuliner,  total pedagang yang bergabung pada UMKM ada 2500 yang terdata. Lewat acara ini semoga bisa terus memacu pemulihan ekonomi, dan ini menjadi ujicoba. Kedepannya semoga akan menjadi kegiatan rutin,” kata Atet.

    Atet mengungkapkan, bentuk support Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak hanya dengan event ini saja, namun juga kolaborasi dengan berbagai pihak, diantaranya Gojek dan juga BPJS Ketenagakerjaan.

    “Ada sekitar 400 UMKM yang dicover selama 3 bulan untuk BPJS Ketenagakerjaan. Maka jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atau disebut dengan kecelakaan kerja mereka dicover untuk itu. Diharapkan pada November nanti akan tercover hingga 1000 UMKM,” kata dia.

    BACA JUGA: Teras Cihampelas Sepi dan Terbengkalai, Pemkot Bandung Segera Aktivasi Kembali

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img