spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Teras Cihampelas Sepi dan Terbengkalai, Pemkot Bandung Segera Aktivasi Kembali

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Teras Cihampelas atau Sky Walk Kota Bandung yang dulu ramai dikunjungi para wisatawan saat ini kondisinya sepi dan tidak terurus. Bahkan ratusan kios di Teras Cihampelas banyak yang tutup, dan hanya beberapa pedagang yang membuka kiosnya.

    Berdasarkan pantauan wartawan, beberapa fasilitas tidak terawat, seperti pagar yang sebelumnya dihiasi tanaman saat ini sudah tidak terawat. Kemudian kaca yang ada di toilet Teras Cihampelas pun banyak yang pecah, dan keramik pun juga banyak yang hancur sehingga ditumbuhi rumput liar.

    Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan,  kawasan Teras Cihampelas itu ada dua tahap, dan tahap satunya sudah teraktivasi untuk tahap dua nanti akan dilanjutkan kembali.

    “Kan teras Cihampelas itu ada dua tahap, yg tahap satu ini sudah selesai dan teraktivasi. Saat ini kita terus lakukan mau reaktivasi lagi, cuma karena kemarin terkendala gak boleh berdagang ini jualan kan. Tapi sekarang sudah, Dinas UMKM, termasuk Disbudpar, Dinas PU sebagai pengguna barang juga udah insya Allah kita reaktivasi lagi,” kata Yana di Kota Bandung Jabar Sabtu (23/10/2021).

    BACA JUGA: Kasus Positif COVID-19 di Sekolah Kota Bandung Bertambah 54 Kasus

    Saat ini, beberapa pedagang banyak yang memilih berjualan di bawah Teras Cihampelas dikarnakan sepi pengunjung.

    “Tapi kan di bawah juga gak ada. Sok we kalau mau dagang di bawah, nanti saya angkut semua. Cuma karena kemarin kita gak boleh ada aktivitas ekonomi, karena sekarang kan udah level 2 kan Insya Allah (diaktifkan),” kata dia.

    Fokusjabar.id Bandung

    Suasana Teras Cihampelas Atau Sky Walk di Kota Bandung Jabar
    (Foto: Yusuf Mugni)Pihaknya pun mengaku bersyukur parawisata di Bandung masih ramai. Menurutnya itu menunjukan bahwa ekonomi terus bergerak.

    “Dan pariwisata juga Alhamdulillah Bandung ramai terus. Disatu sisi kita senang, berarti menunjukan ekonomi bergerak. Satu sisi ada kekhawatiran adanya gelombang tiga COVID-19. Tapi selama kita protokol kesehatan mah Insya Allah,” katanya.

    Sementara itu, Salah satu pedagang Supardi mengatakan, sejak ada pelonggaran aturan penanganan COVID-19, sudah ada wisatawan yang naik ke Teras Cihampelas, karena tidak ada pedagang, wisatawan pun merasa tidak betah.

    “Kalau lihat sekarang tamu sudah lumayan ada yang naik, cuman pedagang disuruh sama Dinas buat berjualan masih keberatan. Alasannya macam-macam, ada yang modalnya sudah tidak ada, karena tidak ada tiung hujan, macam-macam pokonya.  Ada yang bilang sudah tidak aman, padahal sudah diadakan ronda malam,” kata dia.

    Supardi menyebut, pemerintah sudah berupaya agar Teras Cihampelas ini kembali ramai, tapi keinginan pedagang belum kembali untuk berjualan, malah banyak pedagang yang lebih betah berjualan di pedestarian yang ada di Jalan Cihampelas.

    “Pemerintah dan Dinas sudah mengajak bangun lagi, tapi ya itu tadi beragam jawabannya, wong yang jualan di bawah katanya banyak tamu enggak ngeluarin apa lagi di atas, alasannya begitu,” kata Supardi.

    BACA JUGA: Legenda! Pedangdut Ellya Khadam jadi Ikon Google Doodle

    Pihaknya mengungkapkan dari 192 kios di Teras Cihampelas hanya tinggal 12 kios yang berjualan, itupun notabene pedagang kuliner.

    “Sekarang tinggal 12 an dari 192,” ucapnya.

    (Yusuf Mugni)

    Berita Terbaru

    spot_img