GARUT,FOKUSJabar.id: Al Mashduqi Boarding School (AMBS) Garut resmi jalin kerja sama dengan Language Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Jawa Barat (Jabar), Selasa (19/10/2021) kemarin.
Penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di Gedung Language Center UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jalan A.H. Nasution Bandung.
MoU ditandatangani oleh Kepala Departemen Pengembangan Bahasa dan Kerja sama Antar-Lembaga AMBS Garut, Ustadz H. Zayyan Hadyan dan Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, H. Koko Abdul Kodir.
BACA JUGA: Mantap! AMBS Garut Dikunjungi Al Azhar Asy Syarief Cairo Mesir
Hadir dalam penandatangan MoU, Direktur I AMBS Garut, Ustadz Rofieq Azhar, Kepala Departemen Peningkatan dan Pengembangan Akademik Al Mashduqi Boarding School Garut, Ustadz Muchtar Arifin, Wakil Kepala Departemen Pengembangan Bahasa dan Kerja sama Antar-Lembaga, Ustadz H. Taufik Bunyamin dan Enjang Sukmana, Kepala TU dan BPP Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Koko Abdul Kodir mengapresiasi kepada Al Mashduqi Boarding School Garut yang telah berinisiatif menjalin kerja sama sekaligus mendukung penuh dan siap menemaninya terkait upaya peningkatan kapasitas kemampuan berbahasa Santri Murid.
Baik itu bahasa Arab ataupun bahasa Inggris melalui program pembekalan, persiapan, pelaksanaan Test of Arabic for Language (TOAFL) dan Test of English for Academic (TOEFA).
Direktur 1 Al Mashduqi Boarding School Garut, Ustadz Rofieq Azhar mengatakan, kerja sama tersebut memiliki nilai yang sangat strategis. Terutama sebagai wujud proaktif atas kebutuhan dan ikhtiar dalam mewujudkan lulusan yang memiliki kompetensi insan cendekia, pemimpin dan pribadi Qurani serta berwawasan global.
“Inisiatif jalinan kerja sama ini memiliki nilai yang sangat strategis dan sesuai dengan salah satu kata kunci visi Al Mashduqi Boarding School Garut yakni berwawasan global,” kata Rofieq Azhar, Rabu (20/10/2021).
Menurutnya, peningkatan penguasaan bahasa-bahasa dunia menjadi kunci utama dalam membuka wawasan global dan jejaring internasional.
Sementara Kepala Departemen Pengembangan Bahasa dan Kerja sama Antar-Lembaga Al Mashduqi Boarding School Garut, Ustadz H. Zayyan Hadyan mengucapkan terima kasih. Harapannya, kerja sama tersebut dapat terus terjalin dengan baik dan memiliki nilai tambah bagi seluruh Santri Murid.
Terutama sebagai evaluasi terhadap pembelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris serta dengan instrument TOAFL dan TOEFA dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Santri Murid sebagai bekal mereka dalam menyiapkan kelanjutan pendidikannya ke jenjang kuliah di dalam ataupun di luar negeri.
“Tentu kami ingin kerja sama ini terus terjalin dan memiliki nilai tambah bagi seluruh Santri Murid,” singkat Dia.
(Bambang Fouristian)
