CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kementrian Agama (Kemenag) Ciamis akan memanggil pihak pengelola MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis. Pemanggilan itu terkait kegiatan pramuka yang mengakibatkan 11 siswa meninggal saat susur sungai, Jumat (15/10/2021).
“Kita akan panggil pihak sekolahnya pada Senin 18 Oktober 2021 untuk menjelaskan kronologis kejadian,” kata Kepala Kemenag Ciamis Asep Lukman Hakim, Sabtu (16/10/2021).
Secara aturan, kata dia, jika terjadi kelalaian maka sanksi terberatnya adalah pemberhentian terhadap pengelola hingga penutupan sekolah terkait.
BACA JUGA: Ini 13 Nama Siswa Mts Ciamis Yang Tewas dan Kritis Saat Susur Sungai Cileeur
Kendati begitu, proses tabayun harus ditempuh, kemudian keputusan sanksi pun ditentukan Kemenag Pusat. Dia berharap peristiwa lalu menjadi yang pertama dan terakhir.
“Jika terbukti ada kelalaian, sanksinya ditentukan Kemenag pusat. Kita berharap semua bisa diselesaikan secara baik dan bijaksana,” kata Asep.
Untuk diketahui, MTs Harapan Baru Cinjantung adalah sekolah berprestasi, hal itu dapat dilihat dari jumlah siswa dan minta para orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.
BACA JUGA: Puluhan Waria di Banjar Datangi Disdukcapil
(Riza M Irfansyah/LIN)
