CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepulangan atlet asal Ciamis peraih medali emas PON XX Papua Dheya Nazhira Nurmalina menuai perhatian masyarakat. Hal itu terjadi karena atlet itu pulang tanpa jemputan atau sambutan dari Pemkab Ciamis.
Ternyata, Dhea melakukan itu semua untuk memberi surprise (kejutan) kepada keluarganya, tanpa berniat menaruh kesan buruk kepada Pemkab Ciamis.
Dia sengaja menggunakan transportasi umum demi memberi kejutan kepada keluarga.
“Saya ingin segera pulang ke rumah dan memberi surprise kepada keluarga. Saya juga ingin cepat beristirahat di rumah,” kata Dhea.
Dia pun tidak menyangka kalau bakal seperti ini (pemeritaan cepat meluas).Saat diwawancara wartawan, dia tidak berekspektasi apa-apa.
“Saya nggak mau diarak-arak atau dikawal seperti itu, saya ingin cepat istirahat saja di rumah. Jadi intinya saya berharap apa yang terjadi di berita itu dikonfirmasi terlebih dahulu ke saya,” kata dia.
BACA JUGA: Meresahkan Masyarakat Ciamis, Pengamen Jalanan Diamankan Satpol PP
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jabar Johan J Anwar mengatakan, masalah ini hanya miss komunikasi saja. Terlebih setelah bertemu dengan Dhea, tidak ada maksud apapun dari dia.
“Dhea ternyata tidak ada maksud menaruh citra tidak baik kepada pemerintah. Dengan kepolosannya, Dhea hanya ingin memberi kejutan kepada orangtuanya,” kata Johan.
Johan menyatakan ini juga harus jadi evaluasi dalam hal komunikasi antara KONI Jabar dan KONI Kabupaten/Kota. Terkait teknis penjemputan KONI Jabar telah memiliki SOP bekerjasama dengan pihak PT Jaswita.
“Hal ini juga harus menjadi perhatian Bupati Ciamis. Bagaimana Atlet-atlet Ciamis yang berkiprah pada PON XX Papua menjadi bibit unggul yang harus mendapat perhatian dan pembinaan khusus, ” kata dia.
BACA JUGA: Sebelum Beroperasi Kembali, Museum Geologi Kota Bandung Gelar Simulasi Prokes
“Jika ingin memberi apresiasi bisa saja, namun harus memperhatikan kondisi COVID-19,” kata dia.
(Riza M Irfansyah/LIN)
