spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Netty Aher Tinjau Vaksinasi Berbasis Kewilayahan di Tasikmalaya

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS, Netty Prasetiyani meninjau kegiatan Vaksinasi Milenial di Puskesmas Kahuripan, Kecamatan tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu (22/9/2021).

    “Ini salah satu cara kami dan Pemerintah untuk melandaikan kurva pandemi dengan melakukan vaksinasi supaya masyarakat terhindar dari penyebaran covid-19,” kata Netty.

    Netty mengatakan, bahwa strategi pelaksanaan vaksinasi ini bukan hanya berbasis risiko, tapi juga berbasis kewilayahan.

    “Semakin cepat pendistribusian vaksin berbasis kewilayahan, tentu akan semakin mempercepat target herd imunity,” kata dia.

    BACA JUGA: Pemkab Tasikmalaya Merubah PDAM Tirta Sukapura

    Dia pun berharap dengan proses vaksinasi tersebut dapat membuat perekonomian di Indonesia kembali bergeliat atau normal.

    FOKUSJabar.id Tasikmalaya
    Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS, Netty Prasetiyan. (Foto: Budiana)

    “Hal itu dalam arti agar kita dapat menyelesaikan masalah pengangguran selama pandemi kemarin, kemudian kita juga ingin menyiapkan lulusan baru untuk jadi tenaga terampil,” katanya.

    Selain itu, Netty juga berharap percepatan vaksinasi dapat memperlancar proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini sudah mulai dilakukan.

    “Dengan lancarnya vaksinasi kita juga kan saat ini PTM sudah di mulai dan itu bisa membuat siswa serta tenaga pendidikanya terlindungi,” kata dia.

    Saat ini, pencapaian vaksinasi di indonesia dikatakan Netty masih di angka 30 persen. 

    “Kita perlu mendorong kepada Pemerintah agar dapat mewajibkan dalam setiap kegiatanya untuk mengikuti vaksinasi terlebih dahulu,”kata dia.

    “Memang kita berbicara vaksinasi ini eport pemerintah harus di perbesar baik dalam kontek penyediaan, logistiknya, kecepatan distribusinya  yang serta kreatifitas penyelenggaraannya,” sambungnya menambahkan.

    Netty mengatakan hal itu perlu dilakukan karena tidak bisa dengan satu cara seperti menunggu orang datang ke puskesmas.

    “Harus ada upaya jemput bola, dor todor mengumpulkan anggota organisasi nah cara cara itu perlu dilakukan,” ujar Netty.

    Netty juga menegaskan meski mengejar target heard imunity lewat vaksinasi namun penerapan prokes harus tetap digalakan.

    “Karena Pelaksanaan vaksinasi ini perlu diiringi dengan kesadaran protokol kesehatan yang tinggi,” ujarnya.

    Sementara itu, kepala Puskesmas Kahuripan Asep mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan suatu kolaborasi dalam upaya menekan penyebaran covid-19.

    BACA JUGA: Peran Penting Koperasi Membangun Perekonomian Masyarakat

    “Dengan di tinjau oleh ibu netty semoga pelaksnaan vaksinasi ini bisa terus berjalan lancar,” kata Asep.

    Hari ini, pelaksanaan vaksin di Puskesmas Kahuripan diberikan kepada ratusan penerima, baik dosis pertama ataupun kedua.

    “Vaksinasi hari ini diikuti oleh 500 orang, dan kami pun memang setiap hari menyediakan pelaksnaan vaksinasi covid-19 agar capaian heard imunty di Tasikmalaya bisa segera tercapai,” kata dia.

    (Budiana Martin/Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img