spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Biaya Pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG Bengkak Terus

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang membengkak.

    Biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang semula US$ 5,573 milyar saat awal pembangunan di 2016, menjadi US$ 7,97 milyar. Bahkan, pembengkakan biaya sudah beberapa kali terjadi.

    Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya mengatakan, persoalan tersebut masih dalam pembahasan dengan konsorsium KCIC, yakni empat sponsor BUMN yang terdiri dari PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PTPN VIII, serta pemberian pinjaman atau lender yakni China Development Bank (CDB).

    “Mengenai persoalan ini, masih dalam pembahasan dengan sponsor dan lender,” kata Mirza, Jumat (3/9/2021).

    BACA JUGA: BEI Catatkan Rekor SID Saham Baru Dalam 44 Tahun Diaktifkan Pasar Modal Indonesia

    Dia melanjutkan, Hingga saat ini hal yang berkaitan dengan pembengkakan biaya (cost overrun) dan negosiasi menjadi pembahasan pemerintah Indonesia dan BUMN sponsor.

    dia mengatakan, pembengkakan biaya yang terjadi digunakan untuk pengadaan lahan, pekerjaan relokasi fasos/fasum, pekerjaan variation order, financing cost, dan pekerjaan lain yang memang harus dilakukan untuk kebutuhan proyek.

    “Jika cost overrun itu tidak dibayarkan akan menghambat progress pekerjaan di lapangan, mengingat cost overrun terjadi karena adanya eskalasi pekerjaan pengadaan lahan, relokasi fasos fasum, variation order, financing cost atau eskalasi pekerjaan lain yang memang menjadi kebutuhan proyek,” kata dia.

    Untuk mengantisipasi agar biaya pembangunan tidak kembali membengkak atau setidaknya meminimalisir pembengkakan, pihak KCIC mengupayakan beberapa hal.

    “Upaya mengembalikan project cost di tahapan yang sedang dan akan dilaksanakan ke depan untuk kembali ke initial budget,” katanya.

    BACA JUGA: Jalan Dekat Kontruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Amblas

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img