spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Jumlah Harian Vaksinasi di Jabar Paling Banyak se-Indonesia

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jumlah vaksinasi massal hari provinsi Jabar paling urutan paling pertama di Indonesia, dengan mencapai target vaksinasi massal sampai 400-500 ribu per hari.

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendata  per Kamis (19/8/2021), rerata vaksinasi di Jabar pada satu pekan terakhir berada di angka 200. 021. Diikuti DKI Jakarta (191.625), Jatim (152.833) dan Jateng (105.500).

    Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar Dedi Supandi mengatakan, keberhasilan vaksinasi massal di Jabar karena kerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk bersama berbagai komunitas sehingga saat ini mencapai sekitar 200 ribu.

    “Kami akan terus menggandeng berbagai pihak termasuk komunitas untuk mensukseskan pencapaian target. Kemudian kami jugaakan memperbanyak sentra sentra vaksin. Jadi vaksinasi ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan ataupun puskesmas secara formal tapi dilakukan juga oleh komunitas komunitas,” kata Dedi, Sabtu (21/8/2021).

    Untuk mengejar target 400-500 ribu vaksin per hari juga, pihaknya akan terus mendorong pusat perbelanjaan, sekolah, hingga kawasan industri untuk menggelar sentra vaksinasi.

    “Cara kedua adalah dengan menjadikan vaksin ini sebagai syarat. Jadi ketika ada yang akan membuka usaha kembali, karyawannya harus dapat mencapai herd immunity sampai di level lokal,” katanya.

    Terkait ketersedian vaksin, Dedi menyampaikan, Jabar telah menerima sekitar 15 juta dosis vaksin dari pemerintah pusat. Sementara yang telah digunakan baru sekitar 13 juta dosis vaksin. Artinya, yang tersisa saat ini ada sekitar 1,2 juta dosis dan diperkirakan akan habis sebelum pelaksanaan Gebyar Vaksin yang rencananya bakal digelar 28 Agustus 2021 mendatang.

    BACA JUGA: PTM Belum Jelas, Disdik Kota Bandung Optimalkan Vaksinasi Pelajar

    “Jadi yang tersisa 1,2 juta (dosis) itu akan dihabiskan sampai sebelim tanggal 28 (Agustus),” kata dia.

    Dedi melanjutkan, pihaknya sudah mengajukan proposal yang diajukan kepada pemerintah pusat mengenai ketersediaan vaksin pada gelaran tersebut. Pihaknya belum mengetahui berapa dosis vaksin yang akan disanggupi.

    “Nah nanti atas pembuktian yang tanggal 28 kita lihat kemampuannya berapa dosis. Jumlah itu menjadi rencana target yang akan kita mohon ke kementerian dalam rangka target vaksin per bulan,” kata dia.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img