spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    PON XX Papua, Performa Atlet Taekwondo Jabar Belum Sesuai Harapan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kondisi fisik dan teknik atlet taekwondo Jawa Barat yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, masih harus ditingkatkan. Hal itu dikatakan pelatih tim Taekwondo Jabar, Lee Wooly Nara usai uji tanding kontra atlet taekwondo se-Bandung Raya, Kabupaten Subang dan wilayah Tasikmalaya di GOR Taekwondo Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (19/8/2021).

    “Dari hasil uji tanding hari ini, masih ada yang harus ditingkatkan. Dari sisi fisik maupun teknik. Belum sesuai harapan,” kata Nara.

    Meski demikian, Nara mengaku, masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan dari setiap atlet asuhannya. Dia bersama tim pelatih akan terus melakukan perbaikan-perbaikan agar performa atlet akan lebih baik saat PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.

    “Masih ada waktu untuk perbaikan, kita akan terus berusaha. Saya cukup yakin kita akan mendapatkan hasil terbaik,” Nara menegaskan.

    Nara mengatakan, pihaknya masih memerlukan uji tanding bagi atlet taekwondo pelatda PON XX Jabar. Rencananya, satu kali laga uji tanding akan kembali dilakukan para atlet sebelum turun di laga resmi PON XX Papua 2021.

    “Ini uji tanding yang pertama dan kita akan gelar satu kali laga uji tanding. Kita akan mengundang tim taekwondo dari Jateng atau DKI Jakarta. Kalau tanggal pasti belum ada, tapi yang pasti di bulan ini,” kata dia.

    BACA JUGA: Emil Bagikan Kadeudeuh Untuk Atlet Jabar Peraih Medali Olimpiade 2020

    fokusjabar.id PON XX Papua Taekwondo Jabar
    Uji tanding tim taekwondo Pelatda PON XX Jabar. (FOTO: Ageng)

    Batalnya rencana melakukan training center (TC) di Korea Selatan akibat pandemi Covid-19, diakui Nara, sangat berpengaruh besar bagi perkembangan tim. Baik dari sisi fisik, teknik, maupun mental.

    “Batal ke Korea Selatan, berdampak cukup besar. Seharusnya, pada bulan lalu kita berangkat kesana tapi batal karena kondisi pandemi ini,” Nara menuturkan.

    Para atlet taekwondo di nomor kyorugi (tanding), kata Nara, sudah seharusnya banyak melakukan uji tanding. Kondisi pandemi membuat kesempatan atlet untuk menguji kemampuan dalam uji tanding sulit dilakukan.

    “Kalau kita ke Korea Selatan, disana banyak tim pro yang bisa menjadi lawan latih tanding para atlet. Jadi ketika Jadi ketika bertemu dengan tim pro disana, kemampuan atlet pun akan lebih meningkat secara teknik, fisik, maupun mental,” Nara menegaskan.

    Saat ini, tim taekwondo PON XX Jabar dihuni 24 orang atlet yang didampingi enam pelatih dan dua pelatih asal Korea Selatan. Namun hingga saat ini, komposisi tim taekwondo PON XX Jabar masih belum lengkap karena tiga orang atlet kyorugi dan empat atlet poomsae masih berada di pelatnas dan belum mendapatkan izin bergabung.

    Cabang olahraga taekwondo sendiri menjadi salah satu cabang olahraga andalan Jabar dalam setiap gelaran PON. Pada PON XIX tahun 2016, tim taekwondo Jabar tampil superioritas dan menjadi juara umum dengan raihan 12 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu dari total 20 nomor yang dipertandingkan. Pada PON XX Papua 2021, KONI Jabar memberi target 11 medali emas kepada tim taekwondo.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img