BANDUNG,FOKUSJabar.id: Meski telah dibuka Pasar Baru Trade Center, Kota Bandung saat ini relatif masih sepi pengunjung. pedagang yang membuka toko pun relatif masih sedikit hanya 20 hingga 25 persen dari 4.200 unit.
“Pasca pasar dibuka hanya 20-25 persen dari 4.200 ruang dagang yang ada. Pengunjung masih sangat sepi dan masih jauh dari harapan. Tetapi kita bersyukur telah kembali diperbolehkan beroperasi,” kataKetua Himpunan Pedagang Pasar Baru Trade Center, Kota Bandung Iwan Suherman di Kota Bandung Jabar Senin (2/8/2021).
Menurut iwan, kebijakan yang diberlakukan Pemkot Bandung saat ini dinilai kurang berpihak kepada para pedagang. Utamanya soal ganjil genap, dan seluruh karyawan juga pemilik toko harus divaksin Covid-19.
“Saat ini, total pemilik toko dan karyawan mencapai 12.000 orang sedangkan yang divaksin baru mencapai 2.600 orang. Ganjil genap buat pedagang, kita nilai tidak bijak,” ucapnya.
Sebelumnya, Perumda Pasar Juara memutuskan Pasar Baru Trade Center, Pasar Baltos, Pasar ITC dan Pasar Andir diperbolehkan beroperasi mulai Sabtu (31/7) di masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Dalam surat edaran Perumda Pasar Juara Kota Bandung, disebutkan bahwa selama beroperasi kapasitas pengunjung hanya diperbolehkan 50 persen dari total kapasitas dan harus menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: 18 Ribu KMP di Kota Bandung Belum Terima Bansos
Para pedagang yang melanggar aturan dapat dikenakan sanksi ringan hingga berat yaitu pencabutan izin usaha. Para pedagang, karyawan pasar wajib divaksin dan hanya menerima pengunjung yang sudah divaksin.
Selain aturan tersebut, Perumda Pasar Juara Kota Bandung pun memberlakukan sistem ganjil genap untuk kios-kios atau los yang akan melaksanakan kegiatan usaha para pedagang.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
