spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    800 Ribu Warga Kota Bandung Sudah Divaksin

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, masyarakat yang sudah divaksin mencapai 41,3 persen atau 800 ribu orang dari target 1,9 juta orang. 

    “Secara umum 41,3 persen dari 1,9 juta, sudah 800 ribu lebih yang sudah divaksin,” Kata Ahyani di Gedung Binangkit PKK Jalan Sukabumi Kota Bandung Jabar Rabu (28/7/2021).

    Menurutnya, stok vaksin untuk vaksinasi relatif masih terpenuhi dan aman. Penyaluran dosis vaksin sendiri kepada Dinkes dilakukan secara bertahap dan jika kurang akan kembali mengajukan permohonan bantuan dosis vaksin.

    BACA JUGA: Peringati Hari Anak Nasional, 1.000 Siswa Bandung Ikuti Vaksinasi Massal

    “Kalau kegiatan sehari-hari pos vaksin masih penuhi, kalau kurang minta provinsi, pusat dan TNI-Polri. Dosis aman tapi bertahap,” kata dia.

    Berdasarkan data Dinkes hingga Selasa (27/7/2021) kemarin, total masyarakat yang sudah divaksin untuk dosis pertama mencapai 807.616 orang atau 41.37 persen dan dosis kedua sebanyak 425.274 orang atau 21.78 persen. Total target warga Kota Bandung yang divaksin 1.952.358 orang.

    Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung mencatat hingga Selasa (27/7/2021) kemarin, total konfirmasi Covid-19 mencapai 35.630 orang dengan kasus harian mencapai 464 orang. Konfirmasi aktif 8.694 orang, konfirmasi sembuh 25.716 orang dan konfirmasi meninggal dunia sebanyak 1.220 orang.

    Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Pemerintah Kota  diapresiasi karena program vaksinasi sudah mencapai 37 persen untuk dosis pertama. Percepatan vaksinasi dilakukan dengan penunjang vaksinator yang banyak.

    “Selama vaksin ada, insya Allah target vaksinasi kan hitungannya sekarang 1.9 juta yang harus divaksin dari 2.5 juta. Dosis satu diatas 700 ribu kurang 1.2 juta kalau punya 1.000 vaksinator sehari dia bisa 50, sehari target bisa 50 ribu orang divaksin kalau vaksin ada. 1.2 juta cukup 24 hari,” katanya.

    Yana mengungkapkan, dosis kedua sudah mencapai 400 ribu lebih sehingga masih kurang 1.5 juta orang dan jika per hari bisa sebanyak 50 ribu maka bisa dilakukan 30 hari. Perkiraan tersebut dapat terealisasi jika dosis vaksin tersedia.

    “Berarti 2-3 bulan lah harusnya bisa terbentuk herd imunity selama vaksinnya ada. Kita di mal, tempat terbuka, kampus sudah pernah skala itu bisa kita punya drive thru,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img