spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Covid-19 Menggila, BOR di RS Jabar Tembus 91,6 Persen

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) menembus angka 91,6 persen.

    Di Jabar, Rasio keterisian tempat tidur tersebut merupakan yang paling tinggi sejak pandemi Covid-19 merebak.

    Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) tertanggal 28 Juni 2021 mencatat 14.780 dari 16.135 tempat tidur (TT) telah terisi.

    Rasio TT di tiga zona perawatan Covid-19 telah melampui angka 90 persen. Rinciannya, untuk zona hijau (tanpa gejala-gejala ringan) telah terisi 90,82 persen dari 9.375 TT.

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Pindahkan Pasien Covid-19 Kriteria Hijau Dari RS ke Hotel

    Sedangkan untuk zona kuning (gejala ringan-sedang) telah terisi 93,84 persen dari 5.418 TT, kemudian di zona merah (gejala ringan-berat) telah terisi 92,97 persen dari 527 TT.

    Meski tak masuk ke dalam kalkulasi total BOR di Jabar, saat ini dari 937 TT IGD di rumah sakit rujukan Covid-19, telah terisi 93,7 persen.

    Ketersediaan BOR di kabupaten/kota di Jabar pun kian menipis. Bahkan di Kabupaten Pangandaran dan Kota Tasikmalaya, BOR-nya telah melampaui 100 persen.

    Kemudian diikuti Kabupaten Bandung 96,99 persen, Kabupaten Purwakarta 95,81 persen, dan Kabupaten Sukabumi 95,42 persen dan kabupaten/kota lainnya.

    Per tanggal 26 Juni lalu, angka BOR di Jabar mencapai 90,2 persen. Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta agar warga tetap patuh pada protokol kesehatan.

    “BOR memang naik turun, sempat turun beberapa hari, ada yang naik lagi. Ini menunjukkan kita belum selesai, minta doanya saja, dan tetap pada prokes,” kata Emil, Selasa (29/6/2021), seperti dilansir Detik.

    Pemprov Jabar pun tengah berupaya memindahkan tempat pemulihan pasien Covid-19 yang berada di zona hijau ke hotel-hotel yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah.

    “Ini akan diberlakukan di Jabar minggu-minggu ini, ada di Bekasi, Purwakarta yang sudah melaporkan kebutuhan gedung pemulihan Covid-19 seperti ini,” kata dia.

    (Agung)

     

     

    Berita Terbaru

    spot_img