BANDUNG,FOKUSJabar.id: Meski sudah cukup lama masuk ke Indonesia yakni di era tahun 80-an, skateboard baru direncanakan digelar di even resmi PON pada tahun 2024 di Aceh. Namun di Jawa Barat, olahraga yang tergolong ekstrim ini akan mulai dipertandingkan di even resmi olahraga terakbar di Jabar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022.
Kepastian skateboard dipertandingkan di Porprov XIV Jabar tahun 2022 pun diungkapkan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jabar, Erry Sudradjat. Skateboard menjadi salah satu disiplin olahraga dibawah naungan Porserosi.
“Untuk Porprov XIV Jabar tahun 2022, tiga disiplin olahraga baru di Porserosi akan dipertandingkan. Yakni sepatu roda freestyle, sepatu roda agresive, dan skateboard, diluar sepatu roda speed yang sudah biasa dipertandingkan di berbagai even,” kata Erry di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (9/6/2021).
Khusus untuk disiplin olahraga skateboard, lanjut Erry, akan mempertandingkan tiga nomor. Yakni nomor street, park (bowl), dan game of skate.
“Total nomor pertandingan Porserosi di Porprov XIV Jabar sebanyak 24 nomor. Yakni 16 nomor speed, tiga nomor freestyle, dua nomor agresive dan tiga nomor skateboard,” kata Erry.
BACA JUGA: Dapat Sparing Partner, Tim Gulat PON XX Jabar Semringah
Dipertandingkan di ajang Porprov XIV Jabar, disambut baik para penggelut olahraga asal Amerika Serikat ini di Jawa Barat. Seperti yang diungkapkan salah seorang atlet skateboard asal Kota Bandung, Anjar Pratama.
“Bagus banget bisa main di ajang Porprov XIV Jabar. Ini membuktikan jika olahraga ini sudah mulai diakui pemerintah,” kata Anjar.
Selama hampir 21 tahun menggeluti olahraga skateboard, Anjar mengaku baru pertama kali mengikuti sebuah kejuaraan resmi yang digelar pemerintah seperti Porprov. Selama ini, dia hanya mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang digelar komunitas maupun asosiasi.
“Dulu saat asosiasi masih aktif, ada seri kejuaraan yang rutin digelar setiap tahun. Setidaknya empat sampai lima kali dalam satu tahun dan digelar secara bergilir di kota-kota besar. Termasuk kejuaraan tingkat lokal yang digelar komunitas,” kata dia.
Dipertandingkannya skateboard di ajang Porprov XIV Jabar tahun 2022 nanti, Anjar berharap pemerintah dan masyarakat umum bisa mengetahui lebih tentang olahraga yang diciptakan peselancar asal California, Frank Nasworthy pada pertengahan tahun 1940–1950-an ini. Termasuk dari sisi ketersediaan sarana prasarana yang lebih layak dan representatif.
“Saat ini, mungkin hanya tiga lokasi skate park yang cukup layak. Salah satunya di Buqiet Skatepark, itu pun setelah diperbaiki karena sebelumnya dilakukan sebagai seleksi dan latihan timnas untuk SEA Games 2019,” Anjar menuturkan.
Bisa berlaga di ajang Porprov XIV Jabar, diakui Anjar memiliki kebanggaan yang berbeda. Sebagai atlet yang berlaga di sebuah ajang olahraga resmi yang digelar pemerintah, diharapkan bisa memberikan masa depan yang baik bagi dirinya maupun penggelut olahraga ini lainnya.
“Meski banyak juga atlet skateboard ini yang mendapatkan sponsor dari perusahaan setelah berprestasi, tapi berbeda saat menjadi atlet di kejuaraan resmi pemerintah. Minimal masa depan lebih terjamin. Harapan ke depannya, olahraga ini memiliki kepengurusan tersendiri di tingkat pusat hingga daerah dan tidak lagi dibawah kepengurusan Porserosi,” Anjar menegaskan.
(Ageng)
