BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, menanggapi wacana dihapuskannya sistem degradasi, pada kompetisi Liga 1 2021 yang akan digelar pada 3 Juli 2021 mendatang.
Menurut Asep Abdul, wacana dihapuskannya degradasi akan membuat persaingan dalam kompetisi menjadi menurun. Pasalnya, kekalahan yang dialami pada setiap pertandingan tidak akan mempengaruhi nasib klub untuk musim berikutnya.
Sedangkan dengan diterapkannya sistem degradasi, setiap klub akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya untuk terhindar dari zona degradasi. Sehingga, pertandingan dipastikan akan berlangsung ketat dan menarik.
“Kalau Liga tanpa degradasi kurang greget, kalaupun itu alasannya gimana kedepannya (finansial) kompetisi harus ada degradasi biar greget, jadi bisa bersaing. Tensinya kurang bagus kalau tanpa degradasi,” kata Asep Abdul, Senin (10/5/2021).
BACA JUGA: Liga 1 2021 Rencananya Menggunakan Format Bubble, Ini Tanggapan Persib
Sehingga, sebagai Bobotoh Asep Abdul berharap kompetisi Liga 1 2021 tetap menerapkan sistem degradasi. Agar persaingan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia bisa tetap terjaga.
“Jadi sebagai supporter tentunya berharap kompetisi ada degradasi biar greget dan ada persaingan yang ketat,” kata Asep Abdul.
Sementara itu, wacana dihapuskannya sistem degradasi di kompetisi Liga 1 2021 muncul, pasalnya di tengah pandemi corona atau covid-19 klub akan menghadapi tantangan masalah finansial, sehingga dirasa perlu adanya penghapusan sistem degradasi.
(Arif/Anthika Asmara)
