spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Cegah Penularan Covid-19, Destinasi Wisata Di Jabar Diawasi Ketat

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Distinasi di Jabar akan diawasi ketat untuk mencegah penularan Covid-19, mengingat prediksi peningkatan kunjungan ke tempat wisata pasca hari Raya Idul Fitri.

    Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Provinsi Jabar akan melakukan rapid test antigen secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan, dengan menyiapkan alat antigen sebangak 15 ribu.

    Rapid test antigen ini akan dimulai 9 Mei 2021 dan 15-16 Mei 2021 di tempat wista yang di prediksi akan naik.

    “Apabila ada pergerakan menuju objek wisata, kita lakukan antisipasi. Ada 15 ribu Antigen yang akan kita sebar ke tempat-tempat wisata,” kata Kepala Disparbud Jawa Barat, Dedi Taufik Senin (10/5/2021).

    Sesuai arahan Kapolri, destinasi wisata yang berada di daerah berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi Covid-19 akan ditutup. Di samping itu, antisipasi perlu disiapkan manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

    BACA JUGA: Disperindag Jabar Lakukan Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

    “Setelah lebaran kan ada pergerakan. Kalau sekarang larangan untuk mudik, tapi kami antisipasi. Disparbud Jawa Barat dan Kabupaten/Kota sudah menyiapkan antisipasi. Yaitu 3T, Testing – Tracing – Treatment. Salah satunya testing melalui tes secara acak apabila ada pengunjung ke destinasi wisata,” kata Dedi.

    Selain melaksanakan tes secara acak, Disparbud Jawa Barat dan Disparbud Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

    “Kami bekerja sama dengan Jawa Barat Digital Service terkait pendataan. Nanti setiap tempat wisata kami akan pasang secara digital perhitungan kapasitas. Misalnya kapasitasnya 500. Nanti ada pemberitahuaan di sini kapasitas sudah penuh. Anda tidak bisa datang ke tempat wisata itu,” katanya.

    Dedi berharap antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif oleh Disparbud Jabar dan Kabupaten/Kota dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat Lebaran nanti, terutama di destinasi wisata.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img