BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran pada 6 hingga 17 Mei mendatang. Hal itu dilakukan, untuk meminimalisasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Warga Bandung ingin mudik, tetapi kita tetap larang dan mengimbau di rumah masing-masing. Dan kepada warga luar Kota Bandung tidak ke Bandung,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di pintu keluar tol Buah Batu kota Bandung Jabar Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, berdasarkan informasi Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, tingkat hunian isolasi mengalami peningkatan di hari pertama masa larangan mudik.
Oded berharap, keberadaan pos pengamanan di sejumlah titik Kota Bandung dapat efektif menahan laju kendaraan yang memaksakan mudik serta tidak membawa dokumen perjalanan dan kesehatan.
BACA JUGA: Cegah Aksi Vandalisme, Pemkot Bandung Bakal Percantik Flyover Baru Dengan Mural
“Mudah-mudahan pos betul efektif, dalam arti kata kita tetap melaksanakan SOP dilaksanakan dengan catatan harus mengedepankan humanis. Tidak ada boleh kekerasan itu yang saya harapkan,” ungkapnya.
Oded menambahkan, kepadatan kendaraan dampak dari pemeriksaan di hari pertama masa larangan mudik akan menjadi evaluasi bagi pemerintah. Sehingga ke depannya bisa meminimalisasi kepadatan kendaraan.
“Kita evaluasi terus, hari pertama ada titik seperti itu (kepadatan) kita evaluasi,”ucap Oded.
Pada kesempatan yang sama Kapolsek Bandung Kidul Kompol Dodi mengatakan, pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas.
“Ada 120 kendaraan dihentikan dilakukan pengecekan kendaraan, 17 kendaraan yang dikembalikan setengah jam lalu mayoritas karena tidak memenuhi persyaratan sesuai surat edaran,” kata Dodi.
(Yusuf Mugni)
