spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Seluruh Tenaga Pendidik di Ciamis Telah Menerima Vaksin

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Seluruh tenaga pendidik SD dan SMP di Ciamis telah melakukan vaksinasi, hal tersebut telah memenuhi target untuk kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

    “Semua guru dari data yang ada, baik SD maupun SMP semuanya sudah menerima vaksin Covid-19,” kata Kepala Dinas Pedidikan Ciamis, dr Yoyo, Senin (3/5/2021).

    Yoyo mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan syarat untuk kembali mengajar, setelah KBM tatap muka kembali dibuka. 

    Lanjut Yoyo, sebelumnya memang vaksinasi untuk tenaga pendidik sempat terkendala. Hal tersebut karena banyak keraguan dari pendidik untuk melakukan vaksinasi.

    “Ketika giliran guru akan menerima suntik vaksin Covid-19, banyak yang menolak. Sehingga, vaksin jatah untuk guru pihaknya berikan kepada warga masyarakat yang sudah mendaftar,” ujarnya.

    BACA JUGA: Bupati Ciamis Larang ASN Mudik

    Padahal lanjut dr Yoyo, kalau tidak terkendala pelaksanaan, vaksin untuk tenaga pendidik ini sudah selesai. Kemudian bisa fokus untuk warga masyarakat.

    Setelah Bupati Ciamis mengeluarkan peraturan, bahwa syarat untuk kembali mengajar, guru harus memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19.

    Aturan tersebut tidak termasuk guru yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan, atau guru yang tadinya sudah terpapar Corona.

    “Aturan Bupati Ciamis tersebut akhirnya berhasil. Sehingga semua guru mendaftar untuk melakukan vaksinasi. Baik yang dilaksanakan secara serentak, maupun vaksin yang diberikan di setiap korwil masing-masing,” katanya.

    Yoyo menambahkan, tenaga pendidik yang sudah menerima vaksinasi jumlahnya sekitar 6.139 orang. sedangkan untuk guru SMP berjumlah 1.127 orang.

    “Dengan begitu, vaksin guru sudah beres. Jadi, tinggal pemberian vaksin untuk guru TK dan Paud,” katanya.

    Saat ini, Dinkes Ciamis kembali fokus pemberian vaksin untuk lansia dan juga warga masyarakat lain. Pemberian vaksin tersebut bisa dilakukan di puskesmas maupun gedung lainnya, yang memungkinkan bisa dijadikan tempat untuk pemberian suntik vaksin.

    “Mudah-mudahan pelaksanaan vaksin terhadap warga tidak lagi terkendala, baik dalam penyaluran vaksin maupun data warga penerima,” katanya.

    (Riza M Irfansyah/Anthika Asmara)

     

    Berita Terbaru

    spot_img