BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mengembangkan cabang olahraga cricket dan menjadikannya sebagai budaya, menjadi target kepengurusan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kota Bandung masa bakti 2021-2025. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pengcab PCI Kota Bandung 2021-2025, Sujarwo Kuncorojati usai acara pelatikan dan rapat kerja cabang PCI Kota Bandung 2021, Senin (3/5/2021) malam WIB.
“Cricket harus lebih dikenal, lebih berkembang, dan membudaya di Kota Bandung. Selain itu makin berprestasi, tidak hanya level regional dan nasional tapi higga level dunia,” kata Sujarwo Kuncorojati.
Untuk mencapai target tersebut, kata Sujarwo, beberapa tantangan harus mampu dihadapi dan dilewati. Tantangan terdekat yakni meloloskan tim cricket Kota Bandung ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV melalui babak kualifikasi.
“Babak kualifikasi menjadi tantangan pertama kepengurusan kita, bagaimana mempertahankan atau bahkan meningkatkan raihan medali emas di ajang Porprov Jabar XIV tahun 2022,” kata dia.
Untuk menghadapi babak kualifikasi yang rencananya digelar antara bulan Juni-Juli 2021, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan seleksi dan persiapan tim. Bahkan, sembilan atlet cricket Kota Bandung masuk sebagai bagian dari tim Pelatda PON XX Jabar.
“Ya, semoga saja tantangan pertama ini bisa kita lewati dengan lancar dan sukses. Setelah anggaran turun, kita akan langsung kita gelar sentralisasi pelatcab,” kata dia.
BACA JUGA: Petugas Putarbalikan Ratusan Kendaraan di Perbatasan Garut
Tantangan lain yakni terkait kesiapan sarana dan prasarana latihan olahraga cricket di Kota Bandung. Termasuk mensosialisasikan olahraga cricket kepada masyarakat Kota Bandung.
“Dari sisi usia, Cricket ini termasuk olahraga baru di Indonesia. Baru delapan tahun di Indonesia, dan baru satu kali dipertandingan di PON yakni pada tahun 2016 saat PON XIX di Kota Bandung. Yang kedua di PON XX Papua pada Oktober 2021 nanti. Untuk sarana prasarana, kita akan coba bekerjasama dengan pihak lain,” Sujarwo menuturkan.
Untuk lebih membudayakan olahraga cricket di Kota Bandung, Sujarwo mengaku akan mengadopsi gaya pembinaan di olahraga sepakbola. Yakni dengan membentuk klub-klub cricket serta menggairahkan turnamen-turnamen atau kompetisi di segala jenjang usia.
“Kita ingin menciptakan prestasi, tapi tidak mau secara instan. Kita ingin cricket kota bandung ini berkembang pesat dan menjadi barometer bagi pengcab lain di Jabar
atau bahkan Indonesia,” Sujarwo menegaskan.
Harapan dan keinginan senada diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi. Pihaknya akan selalu mendukung PCI Kota Bandung untuk menjadikan olahraga cricket ini berkembang dan populer di kota berjuluk Parisj van Java ini.
“Karena potensinya memang ada, tinggal bagaimana kepengurusan baru ini bisa berinovasi dan berkreasi. Tidak hanya lebih berkembang, tapi juga lebih berprestasi dan menjadi inti kekuatan olahraga cricket di Jabar dan Indonesia,” kata Nuryadi.
Langkah awal untuk mewujudkan target tersebut, kata Nuryadi, salah satunya dengan soliditas organisasi. Pasalnya, kekuatan organisasi yang sehat menjadi hal yang mumpuni dalam mencapai target yang dituangkan dalam visi dan misi.
“Jangan saling menyalahkan dalam organisasi tapi saling mengingatkan dan memperbaiki. Setiap individu itu ada kekurangan dan kelebihannya. Organisasi harus solid, kuat dan sehat sehingga menunjang pada pencapaian visi misi,” Nuryadi menuturkan.
Hal lain yang harus dilakukan yakni bersinergi dengan stakeholder terkait lainnya. Bagi dengan PCI Jabar, KONI Kota Bandung, dan Pemkot Bandung, termasuk juga pihak swasta.
“Salah satu tugas berat yakni bagaimana menghadirkan sarana prasarana untuk latihan cricket di Kota Bandung. Dan itu bisa dilakukan, salah satunya, melalui sinergi dengan pihak lain. Intinya, harus ada inovasi, kreasi dan kolaborasi apalagi ditengah kondisi pandemi saat ini,” Nuryadi menegaskan.
Olahraga cricket merupakan olahraga tim yang masing-masing tim berjumlah 11 pemain saat berlaga di lapangan yang biasanya berbentuk lingkaran atau oval. Tujuan permainan dari olahraga cricket yang menggunakan pemukul dan bola ini adalah mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya.
(ageng)
