GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan perbaikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mengalami kerusakan.
PJU sangat penting bagi para pengguna jalan raya, khususnya pada malam hari untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas dan tindakan kriminal.
Kepala Teknisi PJU Dishub Garut, Dede Rohmat mengatakan, untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengguna jalan raya, terlebih di bulan suci Ramadan, pihaknya terus menyisir seluruh jalur mencari lampu PJU yang kondisinya rusak.
BACA JUGA: 1 Bulan Padam, PJU di Jalan Raya Sawah Lega Garut Dikeluhkan Warga Pengguna Jalan
“Ini Kami lakukan sebagai bentuk perhatian sekaligus untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan raya,” kata Dede, Kamis (22/4/2021).
Menurut Dede, berdasarkan hasil penyisiran dan keluhan warga, pihaknya sudah memperbaiki sekitar 800 PJU. Di antaranya, jalur Jalan Raya Wanaraja-Sukawening-Cibatu.
“Tadi Kami sudah perbaiki sejumlah PJU di jalan raya Wanaraja-Sukawening-Cibatu (jalur Sawah Lega). Hal itu sebagai respon dari keluhan dan laporan warga,” kata Dede.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, warga dan pengguna Jalan Raya Cibatu-Garut (Sawah Lega) mengeluhkan lampu PJU yang sudah satu bulan tidak berfungsi (mati).
Mereka berharap, Pemkab melalui UPT PJU Dishub segera memperbaiki lampu jalan tersebut agar kembali berfungsi dengan baik.
Pedagang kopi setempat, Daeng Fauzi membenarkannya. Menurut Dia, lampu Penerangan Jalan Umum di sepanjang Jalan Raya Sawah Lega sudah satu bulan terakhir ini tidak berfungsi. Kondisi tersebut sudah dilaporkan ke instansi terkait. Namun hingga kini belum juga ada perbaikan.
Daeng menganggap bahwa Dishub tidak peduli terhadap fasilitas umum yang menjadi salah satu keperluan mereka saat malam.
“Sudah hampir satu bulan lamanya lampu PJU padam. Kondisi tersebut sudah dilaporkan, namun belum juga ada perbaikan. Pihak Dishub terkesan cuek dan ogah melakukan perbaikan,” kata Daeng yang juga owner Warngop Talaga Kopi kepada FOKUSJabar beberapa waktu lalu.
(Andian/Bambang)
