spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Jadi Tuan Rumah 10 Cabor, Garut Siap Sukseskan Porprov Jabar XIV/2022

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kabupaten Garut siap menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV/2022. Hal tersebut diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan saat mengunjungi gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (10/3/2021).

    “Garut siap menyukseskan Porprov Jabar tahun 2022 dengan berbagai konsekuensi sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga yang sudah ditetapkan KONI Jabar,” kata Bupati Rudy.

    Rudy Gunawan datang untuk berkonsultasi dengan pihak KONI Jabar seiring dengan penetapan Kabupaten Barut sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertandingan di 10 cabang olahraga. Sebagai Kabupaten penyangga, Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah pertandingan cabang olahraga Renang, Renang Indah, Loncat Indah, Polo Air, Selam Kolam, Arung Jeram, Bola Basket, Futsal, Rugby dan Sepak Takraw sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KONI Provinsi Jabar nomor 073 tahun 2021.

    Selain Bupati Garut Rudy Gunawan, hadir dalam rombongan beberapa pejabat terkait di Kota Dodol yakni Kepala Bappeda Kabupaten Garut Agus Ismail, Kadispora Garut Usep Basuki Eko, serta Ketua KONI Garut H. Abdusy Syakur Amin. Mereka diterima langsung Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin, Wakil Ketua II Yunyun Yudiana, Wakil Ketua I Verdia Yosef, Sekretaris I Aan Johana beserta jajaran pengurus lain.

    “Kami datang kesini untuk berkonsultasi dengan Ketua umum KONI Jabar, bagaimana kita menjadi tuan rumah yang baik dalam Porprov 2022. Tentu kami belum punya pengalaman sehingga kami harus berkoordinasi dengan KONI Jabar,” kata Bupati Garut.

    Untuk persiapan menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga Porprov Jabar XIV/2022, Rudy mengaku jika Kabupaten Garut sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan membangun venue yang mendukung pada pelaksanaan pertandingan 10 cabang olahraga Poprov Jabar XIV/2022 yang digelar di Kabupaten Garut.

    “Saat ini, kami sedang membangun dua venue yakni aquatik dan stadion. Termasuk beberapa venue lainnya seperti GOR,” Rudy menambahkan.

    Rudy mengaku memiliki referensi serta gambaran untuk bisa menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik. Baik dari sisi kesiapan venue hingga kebutuhan anggaran yang harus disiapkan.

    “Setelah berkoordinasi, saya melihat beberapa referensi yang kita pikir bisa dilakukan sebagai efisiensi dari sisi anggaran. Dan ternyata itu tidak harus mahal karena ada efisiensi tersebut. Kalau dari sisi anggaran untuk mendukung kesuksesan Porprov 2022, kami sudah siapkan,” kata dia.

    BACA JUGA: Ferdinand Sinaga Disambut Skuad Persib Bandung di Stadion GBLA

    fokusjabar.id porprov jabar xiv 2022
    Kunjungan Bupati Garut Rudy Gunawan dan rombongan ke KONI Jabar. (FOTO: Ageng)

    Sementara Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin sangat mengapresiasi kedatangan Kabupaten Garut untuk berkonsultasi terkait tuan rumah Porprov Jabar XIV/2022. Mulai dari sisi kepanitiaan, perkiraan kebutuhan anggaran hingga aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan venue.

    “Garut menjadi daerah kedua, setelah Kota Bogor, yang merespon pembinaan keolahragaan dengan media pembangunan kawasan melalui pendekatan Poprorv. Garut ini membangun venue aquatik serta beberapa venue lain dalam satu kawasan dengan luas sekitar 14,5 hektare. Setelah Kota Bogor dan Garut, semoga Kota Cirebon segera menyusul dalam revitalisasi Stadion Bima,” kata Ahmad.

    Dari sisi pembangunan, kata Ahmad, venue aquatik yang sedang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut diharapkan memenuhi standar internasional Pasalnya, sesuai arahan Presiden Jokowi berdasarkan rencana nasional menuju Olimpiade 2032, semua pembangunan venue keolahragaan harus mengarah pada standar internasional.

    Hal ini, lanjut dia, akan memberikan beberapa keuntungan bagi daerah setempat. Seperti kemungkinan mendapatkan bantuan dari sisi anggaran baik dari pusat maupun provinsi.

    “Juga dari sisi pembinaan keprestasian olahraga kedepan yang akan dilakukan secara kolaboratif antara pusat, provinsi dan daerah kabupaten kota. Jika hal ini terjadi, maka pelaksanaan pembinaan prestasi olahraga akan melahirkan pusat-pusat unggulan cabang olahraga di setiap daerah sesuai dengan apa yang diamanatkan undang-undang. Selain itu, akan meringankan juga dari sisi aspek anggaran dalam pembinaan keolahragaan,” Ahmad menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img