spot_img
Senin 10 Februari 2025
spot_img

Fraksi Gerindra Garut Dorong Pemda Renovasi RPH Wanaraja

GARUT,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Garut Jawa Barat (Jabar), Fraksi Gerindra, Asep Mulyana, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) meningkatkan kapasitas Rumah Potong Hewan (RPH) agar lebih representatif dalam melakukan kegiatan pemotongan ternak.

“Saya minta komitmen Pemda melalui Dinas Perikanan dan Peternakan fokus terhadap keberadaan RPH,” kata Asep yang juga anggota Komisi 3, Minggu (7/3/2021).

Legislator dua periode ini mengatakan, penyediaan RPH yang lebih representatif sifatnya wajib agar keberadaan daging dengan standar aman, sehat, utuh dan halal tetap terjaga. Dengan begitu, perolehan retribusi yang telah ditargetkan masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tercapai.

BACA JUGA: Bisnis Burung Murai Batu Menjanjikan, Ini 9 Cara Budidayanya

“Jika RPH yang ada kondisinya memprihatinkan, bagaimana mau meningkatkan PAD. Yang ada jumlah para pemotong ternak akan berkurang,” kata Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Kecamatan Cilawu, Garut Kota, Karangpawitan, Wanaraja, Sucinaraja, Pangatikan, Sukawening dan Kecamatan Karang Tengah).

Menurut Asep, salah satu RPH di Dapil-nya yang berlokasi di Kampung Bojong Nangka, RT04/02, Desa/Kecamatan Wanaraja kondisinya sangat mengkhawatirkan. Bahkan hampir ambruk karena minim pemeliharaan.

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging yang sehat dan bersih, Kami harap Pemda melalui dinas terkait segera merenovasi RPH Wanaraja,” kata Asep Mulyana

“Selain itu, yang patut jadi perhatian, alat dan mekanisme penyembelihan, tempat area peletakan daging setelah hewan disembelih serta ketersediaan air bersih yang cukup untuk menjamin kebersihan daging,” pungkas Dia. 

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Wanaraja mengeluhkan kondisi RPH yang sudah tidak layak pakai.

Para pedagang daging berharap Pemda segera merenovasinya. Harapan itu disampaikan salah satu pedagang daging di Pasar Wanaraja, Ali Nurdin (Bos Ceceng).

Kata Dia, kondisi RPH sudah tidak layak disebut rumah pemotongan lantaran bagian atapnya bocor, bak penampungan air dank ran tidak berfungsi, lantai berlubang, takel tarik daging tidak jalan dan kendaraan penarik daging mogok.

Pihaknya berharap, Pemda Garut segera merenovasi RPH sebelum musim marema bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2021.

“Besar harapan Kami, Pemda merenovasi RPH Wanaraja sebelum munggahan dan Idul Fitri. Jika tidak, akan menjadi masalah besar bagi para pemotong hewan,” kata Bos Ceceng.

(Andian/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img