spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Deg-degan Sebelum Divaksin

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Kota Bandung masuk dalam daftar pemberian vaksin tahap kedua di Kota Bandung. Puluhan wakil rakyat ini tampak antusias hadir pada penyuntikan yang dilaksanakan di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

    Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi merasakan hal berbeda setelah disuntik vaksin. Secara psikologis, dia merasa semakin percaya diri. Dia tidak merasakan efek samping yang berdampak negatif pada kondisi tubuhnya.

    “Sesudahnya memang bagus ke badan ada terasa dan saya ada percaya diri. Ternyata vaksin ini benar-benar sehat ke badan, padahal ini sudah hampir sejam walaupun tadi katanya sudah disuntik tunggu 30 menit,” kata Ade di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Senin (2/3/2021).

    Ade mengaku, sebelum divaksin sedikit merasa ‘deg-degan’. Namun pada akhirnya, dirinya membulatkan tekad untuk berani divaksin dengan motivasi tinggi ingin tetap sehat selama menghadapi pandemi Covid-19.

    BACA JUGA: PAD Menurun, Ini Kata Komisi B DPRD Kota Bandung

    “Karena memang saya ingin sehat. Apa pun bentuknya, dengan vaksin ini menjadi imun yang kuat,” kata anggota fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung itu.

    Ade pun meminta kepada masyarakat Kota Bandung agar jangan alergi dengan vaksinasi. Program vaksinasi, menurutnya sangat bagus untuk menjaga kesehatan. Bahkan selain itu juga, secara psikologis juga lebih kuat karena menambah percaya diri.

    “Marilah sama-sama kita dukung program pemerintah. Niat pemerintah baik, demi kesehatan masyarakatnya. Makanya dengan vaksin ini sehingga kita menjadi orang yang sehat, tidak ketakutan dengan penyakit dan bisa bebas dari pandemi,” kata Ade.

    Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau apabila masyarakat yang sudah divaksin tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

    “Kalau protokol kesehatan itu tiada henti. Jadi sampai akhir zaman prokes dijaga demi kesehatan. Jangan karena tidak ada pandemi jadi lengah. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Demi kita juga. Karena itu sudah jadi makanan pokok istilahnya,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img