BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lengkuas, laos atau kelawas, Laja (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.
Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.
Pemanfaatan Lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan.
Sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah Lengkuas Merah Alpinia Purpurata K Schum.
BACA JUGA: 8 Manfaat Daun Binahong dan Efek Sampingnya
Lengkuas adalah terna tegak yang tingginya 2 meter lebih. Batang yang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Seluruh batangnya ditutupi pelepah daun.
Batangnya bertipe batang semu. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, berbentuk daun lanset memanjang, ujungnya runcing, pangkalnya tumpul, dan tepinya rata.
Ukuran daunnya 25-50 cm x 7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur dan berwarna hijau.
Bunganya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak dan berkumpul di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak daripada di atas tangkai serta berbentuk piramida memanjang.
Kelopak bunganya berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, dan bawahnya berwarna hijau.
Buahnya termasuk buah Buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu muda dan coklat apabila sudah tua. Umbinya berbau harum, ada yang putih, juga ada yang merah.
Menurut ukurannya, ada yang besar juga ada yang kecil. Karenanya, dikenal 3 kultivar yang dibedakan berdasarkan warna dan ukuran rimpangnya. Rimpangnya merayap, berdaging, kulitnya mengkilap, beraroma khas, berserat kasar dan pedas jika tua.
Untuk mendapatkan rimpang muda yang belum banyak seratnya, panen dilakukan pada saat tanaman berusia 2,5 sampai 4 bulan.
Rimpang Lengkuas mengandung minyak atsiri lebih kurang 1 persen dengan komponen utama:
- Kamfer
- Sineol
- Asam metal sinarmat
Minyak atsiri akan muncul jika rimpangnya diiris atau ditumbuk.
Tanaman ini juga mengandung senyawa kimia:
- Minyak terbang
- Eugenol
- Seskuiterpen
- Pinen
- Metil sinamat
- Kaemferida
- Galangan
- Galangol
- Kristal kuning
Berikut Manfaat Lengkuas:
- Membangkitkan gairah seks
Menurut Thomas A. N. S. dalam bukunya, Tanaman Obat Tradisional Volume 2, lengkuas dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk membangkitkan gairah seks.
Cara penggunaannya:
- 2 rimpang Lengkuas sebesar ibu jari dan 3 rimpag halia sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambl airnya.
- 2 buah jeruk nipis dibelah dan diperas untuk diambil airnya.
- Dua bahan tersebut dioplos dengan menambahkan juga bahan 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape dan ½ gelas air masak sampai merata.
- Ramuan itu diminum
- Membangkitkan nafsu makan
Selain itu, Thomas A. N. S. menyatakan dalam bukunya, lengkuas juga bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan.
Cara 1:
- 1 rimpang sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, ½ rimpang kencur sebesar ibu jari, ½ sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masa, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab disebus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
- Diminum 2 kali sehari ½ gelas pada pagi dan sore hari.
Cara 2:
- 1 rimpang sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran, dan sedikit adas pulawaras direbus dengan 2 gelas air sampai mendidik hingga tinggal 1 gelas
- Diminum 3 kali sehari.
- Mengobati Rematik
Thomas A. N. S, menyatakan juga bahwa Lengkuas memiliki khasiat dan manfaat kesehatan untuk pengobatan rematik.
Cara 1:
- 2 rimpang sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambil airnya
- Telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya
- Kemudian dua bahan tersebut dioplos sampai merata.
- Diminum 1 kali sehari.
Cara 2:
- 3 rimpang sebesar ibu jari, ½ sendok teh bubuk merica, 1 potong gula merah, 2 gelas air santan kelapa direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas.
- Minum sedikit demi sedikit selama seminggu.
- Mengatasi Bronkitis
Thomas A. N. S. dalam bukunya mengugkapkan, rimpang lengkuas dapat digunakan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi penyakit bronkhitis.
Cara penggunaannya:
Tumbuk halus rimpang lengkuas, temulawak dan halia masing-masing 2 rimpang sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, ½ genggam daun iler, dan kayu manis secukupnya.
Rebus hasil tumbukan bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Mengatasi Campak
Dalam bukunya, Thomas A. N. S. menyatakan, lengkuas dapat juga dipakai untuk mengatasi morbili atau campak.
Berikut caranya:
Parut 4 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih dan 2 sendok teh minya gondopura.
Campurkan hasil parutan tersebut untuk kemudian dioleskan pada bintik-bintik yang timbul akibat campak.
- Obati sakit limpa
Thomas A. N. S. menuliskan dalam bukunya, lengkuas dapat dimanfaatkan untuk obat limpa. Berikut cara memanfaatkannya:
Rebus 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun maniran dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pada pagi dan sore hari.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)
 merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah){kind=link}