Kamis 12 Desember 2024

Hadiri Dies Natalis HMI ke-74, Kapolri: Kita Butuh Bersatu Melawan Covid-19 

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri puncak acara Dies Natalis HMI ke-74 yang digelar di Aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis malam (18/2/2021). 

Acara yang digelar dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) itu dihadiri senior-senior HMI seperti Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia serta diikuti oleh tokoh HMI Akbar Tanjung melalui virtual. 

Kapolri mengingatkan bahwa saat ini dunia, khususnya bangsa Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit yakni menghadapi pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Kapolres Banjar Bagi-nagi Buku Gambar dan Krayon 

“Ini bukan masalah biasa, ini masalah yang luar biasa,” kata Kapolri. 

Situasi pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak kepada kesehatan melainkan juga perekonomian dan aspek lainnya. Untuk itu, saat ini dibutuhkan persatuan dari seluruh elemen mahasiswa tak terkecuali pemuda dan mahasiswa. 

kapolri fokusjabar.id
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri puncak acara Dies Natalis HMI ke-74 yang digelar di Aula Masjid Sunda Kelapa (istimewa)

Mantan Kapolda Banten ini sadar, polarisasi saat ini masih terasa dan terus timbul di tengah masyarakat dampak dari pemilihan kepemimpinan negara. Namun, Listyo menekankan, perbedaan akan selalu ada disetiap perjalanan pergantian kepemimpinan.

“Kapan kita harus berbeda pendapat dan kapan kita harus bersatu. Itu yang terpenting. Bukan untuk siapapun tapi untuk menjaga NKRI dan membawa negara kita keluar dari masa krisis global ini,” kata Sigit. 

Kapolri juga mengingatkan kalau elemen bangsa tidak bersatu maka dikhawatirkan pihak luar akan memanfaatkan kelengahan dan mengambil sumber daya alam yang kita miliki.

“Polarisasi ini belum selsai. Kita lagi butuh persatuan karena masalah yang kita hadapi ini serius,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Tak hanya itu, Dia juga mengajak elemen pemuda dan mahasiswa khususnya HMI turut bersama-sama memberikan edukasi dan soslialisasi akan pentingnya Prokes dengan bahasa-bahasa mahasiswa agar lebih efektif dan mudah diterima oleh masyarakat.

“Ini penting, dan perlu peran dari rekan-rekan untuk mengajak masyarakat dengan bahasa rekan-rekan sendiri. Kalau dengan bahasa mahasiswa ini seperti apa. Intinya adalah keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” pungkasnya.

(Agus/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img