CIAMIS,FOKUSJabar.id: Di Ciamis Jawa Barat (Jabar), ada tempat menarik yang bisa dikunjungi. Yakni, wisata sedot madu yang berlokasi di Kampung Madu, Dusun Sindangasih, Desa/Kecamatan Banjaranyar, .
Di tempat wisata tersebut para pengunjung bisa meminum madu langsung dari sarangnya menggunakan sedotan tanpa disengat lebah.
Kampung Madu dari Kelompok Tani Hutan Bina Lestari ini mulai mengembangkan wisata sedot madu untuk menarik minat pengunjung.
BACA JUGA: Lewati WBK, Kejari Kabupaten Tasikmalaya Genjot Raih WBBM
Menurut peternak Lebah, Ujang Hadi, tidak semua sarang madu yang bisa disedot langsung, tapi hanya jenis Trigona/klanceng, Itama Lepisep dan lebah Tetragonula, karena tidak memiliki sengat dan tidak agresif.
“Wisata sedot madu ini mulai dibuka sekitar tiga bulanan. Ya, sama seperti tempat wisata lainnya, seperti wisata petik buah naga, wisata petik stroberi. Nah ini juga sama sedot madu langsung,” ungkap Ujang.
Ujang memiliki sekitar 80 setup atau sarang lebah. Yakni 20 sarang lebah itama lepisep dan 60 sarang lebih biroi.
Tercetusnya wisata sedot madu ini karena sebelumnya pengunjung hanya melihat-lihat sarang lebah, berfoto dan membeli madu. Kemudian berpikir ada sebuah wahana yang membuat pengunjung pun lebih tertarik lagi.
Akhirnya setelah terinspirasi dari panen madu yang harus disedot, cara tersebut bisa menjadi sesuatu hal yang bisa ditawarkan kepada pengunjung. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, sebab ada kenikmatan juga menantang tapi tetap aman.
Ujang menjelaskan, berbeda dengan yang lainnya, lebah yang disedot ini menyimpan madu dalam sarang berbentuk mirip mangkok. Sehingga lebih memudahkan untuk disedot. Bahkan masa panennya pun cukup singkat bisa sebulan sekali dan secara terus menerus.
“Saat disedot, sensasinya luar biasa karena memiliki rasa manis sedikit asam untuk madu yang agak tua. Sedangkan untuk yang muda lebih dominan rasa asam dan warnanya lebih terang,” ucapnya.
Bagi yang ingin merasakan sensasi sedot madu langsung dari sarangnya cukup mengeluarkan isi mocek Rp10 ribu per mangkoknya. Selain murah juga menyehatkan karena ini madu asli dari sarangnya. Ditambah merasakan sensasi minum madu yang berbeda.
Kepala Desa Banjaranyar, Tata menambahkan, sedikitnya ada 95 orang peternak lebah di Dusun Karanglegok dan Sindangasih. Setiap rumah memiliki sejumlah sarang lebah.
“Wisata sedot madu ini unik dan juga kreatif, sebagai sebuah kearifan lokal. Jadi yang mau merasakan sensasinya silahkan datang ke sini. Karena wisata ini juga menyehatkan,” singkat Tata.
(Riza M Irfansyah/Bambang)
