TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) pada tahun 2020, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), meneguhkan kembali komitmennya untuk mewujudkan zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Diawali dengan niat lebih baik, kami dan seluruh Kepala Seksi (Kasi) dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) telah berkomitmen untuk mewujudkan WBBM dan itu telah dibuktikan dengan penandatanganan komitmen bersama Zona Integritas menuju WBBM pada pekan lalu,” kata Kepala Kejari Tasikmalaya, M. Syarif, Selasa (16/2/2021).
BACA JUGA: Bupati Garut: Meski Ada Refocusing Anggaran, Tetap Lakukan Pembangunan Infrastruktur
Pihaknya bersyukur telah meraih predikat WBK bersama Kejari Depok dari Kemen PAN-RB. Dan pada tahun 2021 predikat WBBM optimis bisa dikantongi meski hal itu bukan perkara sederhana tetapi tidak sulit karena sudah berada pada Zona Integritas WBK.
Menurutnya, yang diperlukan adalah penguatan kinerja dan akuntabilitas serta inovasi-inovasi dalam meningkatan kualitas pelayanan.
Beberapa inovasi pelayanan sambung Dia sudah dilakukan. Antara lain, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat maupun sesama penegak hukum.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggenjot kembali pelayanan tilang kepada masyarakat di ruang-ruang publik disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19. Pelayanan serta penyuluhan hukum ke masyarakat (di lingkungan pesantren) atau istilah lainnya jaksa masuk pesantren serta lembaga pendidikan lainnya termasuk ke desa-desa.
Lebih lanjut Syarif menyebutkan, dalam rangka akselerasi pelayanan hukum bidang Perdata Tata Urusan Negara (Datun), pihaknya membuka pelayanan di ruang bersama bagian hukum Setda Kabupaten Tasikmalaya sebagai sarana konsultasi.
“Inovasi ini kami lakukan salah satunya dalam rangka memotivasi menuju WBBM,” pungkasnya.
(Farhan/Bambang)
