JAKARTA,FOKUSJabar.id: Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 mengatakan, pengidap penyakit kanker diperbolehkan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Tetapi ada beberapa syarat yang harus diketahui oleh pengidap penyakit kanker sebelum melakukan penyuntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Studi Baru: Antibodi Covid-19 Didapatkan Bayi di Dalam Kandungan
“Apakah pengidap penyakit kanker, dan kelainan darah, serta penerima transfusi boleh ikut vaksinasi? Jawabannya (sesuai pedoman) maka vaksin tidak akan diberikan,” kata Siti dalam sebuah diskusi virtula yang diadakan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, Rabu (10/2/2021).
“Tetapi ada syaratnya, bahwa untuk yang mengidap penyakit kronis seperti itu tentunya kami sangat menganjurkan sasaran vaksin tersebut, dapat menunjukan surat keterangan dokter yang melakukan perawatan. Jika keluar surat dari dokter yang merawatnya dan yang bersangkutan sudah (dinyatakan) layak untuk mendapatkan vaksin, maka pemberian vaksin akan dilakukan.” ujar Siti, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (11/2/2021).
Selain itu, Siti memaparkan para penderita kanker juga harus mengikuti tes kesehatan sebagaimana tes kesehatan yang dilakukan dalam prosedur vaksinasi seperti cek tekanan darah, cek suhu tubuh dan yang lainnya.
“Tetapi selama tidak diberikan surat keterangan, sebagaimana pedoman vaksinasi maka tidak akan diberikan vaksin” tegas Siti.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia telah merangkai pedoman vaksinasi Covid-19 di dalam pedoman tersebut terdapat aturan dan kategori penyakit yang tidak boleh disuntikkan vaksin Covid-19.
Berikut ini Daftar penyakit yang tidak boleh mengikuti vaksinasi sebagaimana pedoman yang telah dirangkai Pemerintah.
1. Kelainan darah Imunokompromais atau defisiensi imun
2. Penerima produk darah atau transfusi
3. Penyakit kanker
4. Mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas ( ISPA) seperti batuk, pilek, dan sesak napas dalam 7 hari terakhir
5. Pernah menderita Covid-19
6. Gagal jantung atau jantung koroner
7. Autoimun seismik seperti SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya
8. Penyakit saluran pencernaan kronis Penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun
9. Penyakit ginjal kronis
10. Menderita Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis
11. Sedang menjalani hemodialysis, dialysis peritoneal, transplantasi ginjal, sindroma nefrotik dengan kortikosteroid
12. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
(Fauza/Erwin)
