BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Konon, pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Botani Belanda, Dr. C.L. Blume.
Anggrek Bulan tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua hingga Australia. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Anggrek Bulan termasuk dalam tanaman anggrek Monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya.
BACA JUGA: 14 Tanaman Hias yang Dipercaya Pembawa Hoki
Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging.
Lalu Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.
Di kalangan pecinta tanaman hias, nama Anggrek Bulan tentu sangat tidak asing. Kelopak bunga umumnya berwarna putih, tapi juga ada beberapa warna lainnya yang juga tak kalah menarik.
Pada dasarnya, merawat tanaman hias ini bisa dibilang susah-susah gampang. Bagaimana tidak, tanaman ini membutuhkan kondisi tumbuh yang tepat agar rajin berbunga.
Perlu diketahui bahwa ada dua jenis anggrek. Yaitu anggrek epiphyt yang hidup menempel pada tanaman lain dan anggrek terrestris yang hidup pada tanah.
Untuk menanam anggrek ini, kamu bisa menggunakan pot biasa karena anggrek ini termasuk jenis anggrek terrestris.
Berikut cara menanam Anggrek Bulan:
- Pemilihan Bibit
Langkah ini berlaku untuk setiap penanaman jenis tumbuhan, karena bibit yang baik akan menentukan kualitas tumbuhan tersebut ke depannya.
Sama halnya dengan Anggrek Bulan, Anda harus mengtahui seperti apa kriteria bibit yang baik.
Berikut kriteria bibit anggrek yang baik:
- Berusia 1 tahun
- Memiliki daun dan akar yang baik
Bibit tersebut kemudian ditanam ke dalam wadah plastik selama 3 bulan, lalu dipindahkan ke dalam pot kecil berdiameter 6-12 cm.
Selama proses pembibitan, anda harus memberikan pupuk organik secara rutin dan benar agar bibit tumbuh maksimal.
- Tanam di Tempat yang Benar
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, menanam anggrek bulan bisa dibilang susah-susah gampang. Gampangnya, tanaman ini tidak memerlukan sinar matahari yang banyak hanya sekitar 20 persen per hari.
Selanjutnya anda bisa menempatkan di tempat yang teduh seperti di bawah pohon rindang, digantung di atap teras, atau di teras rumah.
- Atur Ketinggian Pot Anggrek
Ketinggian lokasi penanaman adalah hal yang perlu jadi pertimbang. Pasalnya hal tersebut akan mempengaruhi proses pertumbuhannya.
Secara umum, tanaman hias ini bisa tumbuh dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan air laut.
- Perhatikan Daun Anggrek
Saat merawat tanaman hias ini, anda bisa melihat hasilnya melalui tampilan daunnya. Jika daunnya berwarna hijau cerah, berarti mendapatkan intensitas matahari yang cukup.
Kalau daunnya berwarna hijau tua, berarti intensitas matahari yang didapat kurang memadai atau kurang terpapar sinar matahari.
Sedangkan jika daunnya berwarna kecoklatan, berarti cahaya matahari yang didapat terlalu berlebihan.
- Menjaga Kelembaban Anggrek
Pada umumnya, anggrek lebih suka hidup di tempat yang kering, tapi tetap harus mendapatkan penyiraman yang cukup.
Anggrek bulan sendiri bisa menerima tingkat kelembapan hingga batas maksimal 70 persen karena media tanam yang terlalu basah dapat membusuk.
- Perhatikan Durasi Penyiraman
Untuk proses penyiramannya, tanaman hias ini sebaiknya disiram 2-3 kali sehari ketika cuaca sedang panas.
Teknik penyiraman yang baik untuk tanaman hias ini adalah langsung menyiramnya ke bagian akar.
- Menjaga Sirkulasi Udara
Saat menanam, jangan lupa untuk memperhatikan sirkulasi udara. Dengan kondisi angin yang pas, tanaman hias ini dapat tumbuh dan mekar dengan baik.
- Jauhkan dari Hama
Tak dapat dipungkiri, setiap tumbuhan selalu rentan terhadap hama yang jelas akan merusak kualitasnya.
Untuk mencegah hal itu, sebaiknya anda lakukan penyemprotan insektisida dan fungisida satu minggu sekali.
- Jaga Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi anggrek bisa dijaga dengan melakukan pemupukan secara rutin dengan ketentuan pupuk tersebut mengandung kalsium, fosfor dan kalium. Pemupukan ini dilakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali.
Semoga Bermanfaat dan Mencoba budidaya Anggrek Bulan.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)